Demi Pikirkan Masalah Bangsa, Penyanyi Religi Sulis Terkadang Tinggalkan Panggung
Lama jarang muncul diatas panggung, penyanyi religi Sulis (24) justru hadir ditengah Diskusi Terbuka
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama jarang muncul diatas panggung, penyanyi religi Sulis (24) justru hadir ditengah Diskusi Terbuka 'Islam dan Media Berita' garapn Radio Silaturahim am 720 di Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2014).
Sore itu Sulis memutuskan tidak bernyanyi atau bersholawat. Penyanyi berhijab kelahiran Solo, Jawa Tengah, 23 Januari 1990, ini hadir diantara sejumlah pemimpin redaksi media massa online dalam diskusi terbuka tersebut.
Sulis dipilih menjadi moderator diskusi tadi. Sulis sepertinya mulai beralih profesi dan tinggalkan dunia tarik suara. "Sering jadi moderator, tapi tak sebesar sekarang. Biasanya lingkupnya kecil saja, moderator untuk para dosen," kata Sulis.
Ketika ditawari jadi moderator dengan bahasan yang serius, mahasiswi yang sekarang ini sedang menyelesaikan skripsinya itu sempat tidak 'pede'. "Awalnya aku deg-degan lho. Bisa nggak, bisa nggak ya, nggak 'pede' gitu," ucap Sulis.
Meski sempat minder, banyak yang mendukung dan menyakinkan Sulis. "Kalau bisa, kenapa nggak. Eh, untungnya lancar," ujar dara yang pernah dikabarkan berpacaran dengan Hamzah Shopi (27) alias Ovie, keyboardist band Wali.
Bagaimana dengan karirnya di dunia panggung? "Menyanyi sudah jadi hidupku. Sejak kecil aku sudah sholawat dan tidak bisa lepas dari musik," ucap pemilik album 'Cinta Rasul' bareng Haddad Alwi tersebut.
Hanya saja, sekalipun jarang terlihat bernyanyi, dara yang pernah ikut berakting di film 'Baik-baik Sayang' ini mulai 'concern' memikirkan masalah bangsa. "Aku memang suka dengan masalah-masalah bangsa, membuka wawasan," ujarnya. (kin)