Gara-gara Film ini Istri Jadi Tahu Masa Kecil Dahlan Iskan Sangat Miskin
Film "Sepatu Dahlan" menggugah emosi. Dahlan Iskan pun sampai menangis ketika menyaksikannya.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Sugiyarto
Laporan Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA. Film "Sepatu Dahlan" menggugah emosi. Dahlan Iskan pun sampai menangis ketika menyaksikannya. Tetapi, lebih dari itu, menurutnya, film besutan sutradara Benni Setiawan begitu lugas menggambarkan kehidupan masa kecilnya yang berada di tengah garis kemiskinan.
"Istri saya saja baru mengetahui kalau saya miskinnya seperti itu setelah menonton film ini," ucapnya, Selasa, (1/4/2014), setelah gala premiere film "Sepatu Dahlan" di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta.
Dahlan bersama orangtua dan adiknya tinggal di rumah setapak. Ukurannya tidak besar. Saking miskinnya, Dahlan telanjang kaki ketika bersekolah. Ayah dan ibunya tak sanggup membelikannya sepatu.
Tetapi, gambaran kemiskinan Dahlan semasa kecilnya ternyata masih lebih baik dari yang sebenarnya. "Dulu tidurnya enggak di atas kasur seperti di film, tapi di atas tikar. Lantainya di film kan pakai batu bata. Tapi kalau aslinya lantainya tanah," lanjutnya.
"Kalau soal miskinnya sih, lebih miskin dari (film) itu," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.