Band Naif: Seniman Seharusnya Tak Memihak Capres Tertentu
Meski telah bertahun-tahun bersama, personel band Naif ternyata tak pernah mengumbar siapa capres dan cawapres idolanya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah bertahun-tahun bersama, personel band Naif ternyata tak pernah mengumbar siapa tokoh yang bakal dipilih saat Pemilihan Presiden dan Calon Presiden 9 Juli 2014.
"Kami tidak pernah membicarakan hal ini. Masing-masing dari kami saling merahasiakan," kata Gitaris Naif, Fajar Endra Taruna atau Jarwo, seusai menghibur ratusan warga Jakarta di Tugu Monumen Nasional (Monas), Minggu (1/6/2014) pagi.
Jarwo menilai, musikus seharusnya bersikap netral dan tidak berpihak pada calon tertentu. Menurutnya, musikus seharusnya mengawasi tindakan-tindakan pejabat negara.
"Jika ada suatu hal yang tidak beres, musikus bisa menyuarakannya melalui karya mereka," kata pria berambut gondrong ini.
Vokalis Naif, David Bagus Danang Jaya, juga mengatakan hal serupa. Hingga kekinian, ia belum berpikir untuk menyatakan dukungan ke pasangan capres-cawapres tertentu. Meski begitu, ia berjanji akan menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan nanti.
David berujar akan mendukung siapapun presiden yang akan terpilih nanti. Sementara itu, Jarwo masih bingung menentukan pilihannya. Ia berpendapat dua pasangan calon capres-cawapres yang ada belum mampu menjelaskan program nyata mereka.
"Saya berharap presiden terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Seluruh peraturan perundang-undangan sudah ada, tinggal dilaksanakan saja," tuturnya.