Adu Argumen dengan Penulis Novel, Gleen Fredly Pantang Intervensi
Sebagai produser, Gleen Fredly rupanya sama sekali tidak mau campuri Zen RS dalam proses kreativitasnya menulis novel "Jalan Lain Ke Tulehu".
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
![Adu Argumen dengan Penulis Novel, Gleen Fredly Pantang Intervensi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140519_093212_angga-sasongko-sutradarai-film-cahaya-dari-timur.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai produser, Gleen Fredly rupanya sama sekali tidak mau campuri Zen RS dalam proses kreativitasnya menulis novel "Jalan Lain Ke Tulehu". Ia memberikan kebebasan mutlak pada Zen menuangkan ide dan gagasannya.
"Kalau sudah masuk dalam wilayah kreatif, menurut saya itu sudah otoritas Zen," ucapnya, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sebagai prodeser, penyanyi dan musisi itu, hanya menyiapkan tools atau bahan wacana yang bakal diangkat sebagai gambaran yang ditulis oleh Zen berkait novel yang memang memiliki hubungan atau titik temu dengan film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku".
Namun, untuk menyatukan pendapat atau argumen bukan perkara mudah. Kadang tak dipungkiri awalnya dihadapkan dengan perdebatan sengit di antara Gleen, Angga (sutradara film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku"), dan Zen (penulis novel Jalan Lain Ke Tulehu").
"Ada berantem-berantemnya dulu. Adu argumen untuk mendapatkan dua komposisi dan angle yang tepat untuk novel dan juga film ini," timpal Angga.
Meski demikian, Zen punya kemerdekaan terhadap proses kreativitasnya sendiri. Ia bahkan, melakukan riset dan wawancara di Ambon, tanpa ada intervensi siapapun.
"Saya tidak pernah diintervensi," ucap Zen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.