Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Adu Argumen dengan Penulis Novel, Gleen Fredly Pantang Intervensi

Sebagai produser, Gleen Fredly rupanya sama sekali tidak mau campuri Zen RS dalam proses kreativitasnya menulis novel "Jalan Lain Ke Tulehu".

Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Adu Argumen dengan Penulis Novel, Gleen Fredly Pantang Intervensi
Warta Kota/Nur Ichsan
CAHAYA DARI TIMUR, BETA MALUKU - Acara jumpa pers pra produksi film Cahaya Dari Timur, Beta Maluku, di Restoran Kembang Goela, Jakarta Selatan, Sabtu (17/5). Film yang diproduksi oleh Visinema Pictures ini diangkat dari kisah nyata, disutradarai oleh Angga Sasongko dan diproduseri oleh Glen Fredly, yang bercerita tentang sepak bola yang menjadi sarana perdamaian pada saat terjadinya kerusuhan di Ambon, Film ini didukung sepenuhnya oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. Film ini ingin menyampaikan pesan, kalau Ambon saat ini sudah aman, tenang dan damai. Warta Kota/nur ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai produser, Gleen Fredly rupanya sama sekali tidak mau campuri Zen RS dalam proses kreativitasnya menulis novel "Jalan Lain Ke Tulehu". Ia memberikan kebebasan mutlak pada Zen menuangkan ide dan gagasannya.

"Kalau sudah masuk dalam wilayah kreatif, menurut saya itu sudah otoritas Zen," ucapnya, ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sebagai prodeser, penyanyi dan musisi itu, hanya menyiapkan tools atau bahan wacana yang bakal diangkat sebagai gambaran yang ditulis oleh Zen berkait novel yang memang memiliki hubungan atau titik temu dengan film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku".

Namun, untuk menyatukan pendapat atau argumen bukan perkara mudah. Kadang tak dipungkiri awalnya dihadapkan dengan perdebatan sengit di antara Gleen, Angga (sutradara film "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku"), dan Zen (penulis novel Jalan Lain Ke Tulehu").

"Ada berantem-berantemnya dulu. Adu argumen untuk mendapatkan dua komposisi dan angle yang tepat untuk novel dan juga film ini," timpal Angga.

Meski demikian, Zen punya kemerdekaan terhadap proses kreativitasnya sendiri. Ia bahkan, melakukan riset dan wawancara di Ambon, tanpa ada intervensi siapapun.

"Saya tidak pernah diintervensi," ucap Zen.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas