Presiden Pilihan Melody JKT48 Itu Tak Cukup Hanya Keren
Sebagai pemilih pemula, Melody nggak mau asal coblos. Hanya yang smart dan berwawasan yang dipilihnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Tahun ini bisa dibilang adalah tahun politik. Karena pesta demokrasi lima tahunan alias pemilu bakal digelar lagi. Dan tahun ini, suara pemuda sangat penting, lho.
Buktinya, jumlah pemilih pemula (pemilih berumur 17-21 tahun, RED) ada 40 juta orang atau sekitar 20 persen dari 180 juta penduduk Indonesia yang punya hak pilih. Beberapa member JKT48 yang telah berusia di atas 17 tahun juga siap menentukan pilihannya tahun ini.
Ya, seperti lagu yang mereka nyanyikan, tahun ini adalah "Shonichi Pemilu" alias pemilu pertama JKT48. Siapa, sih, capres pilihan mereka?
"Aku bakal milih yang keren, gagah, tapi itu nggak cukup, dia harus smart , dan berwawasan," kata Melody, tanpa menyebutkan siapa jelasnya.
Sebagai pemilih pemula, Melody nggak mau asal coblos. Seperti saat pemilu legislatif lalu, Melody mengaku ingin mengenal partai-partai dan orang-orang yang bakal duduk dan menjabat sebagai pemerintah di kota asalnya. Ia bahkan rela pulang ke Bandung bareng Frieska buat mencoblos. Untuk pemilu presiden, Melody sudah menggunakan hak suaranya di Jepang beberapa hari lalu.
Kalau Frieska dan Melody mewakili pemilih pemula dari Team J, di Team KIII ada Yona yang siap menggunakan hak pilihnya di pemilu tahun ini. Cewek berambut pendek tersebut mengaku punya kriteria tersendiri untuk pemimpin idealnya.
"Masih nyari calon presiden yang pas, sih. Sekarang lagi lihat-lihat prestasi dan kontribusi mereka buat negara, supaya nggak salah memilih!" paparnya. (Hai-online.com/Alvin Bahar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.