Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Nia Zulkarnaen dan Suami Hati-hati Bikin Film Religi

Rumah produksi milik Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen itu membuat sebuah film yang bertemakan religi yakni 'Seputih Cinta Melati.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Nia Zulkarnaen dan Suami Hati-hati Bikin Film Religi
/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO
ARI SIHASALE atau Ale, mempunyai nama lahir Juharson Estrella Sihasale (lahir di Tembagapura, Papua, 5 Oktober 1973) seorang aktor dan musikus Indonesia dan istrinya Vanya Zulkarnaen (lahir di Jakarta, 19 Juni 1970) atau lebih dikenal dengan nama Nia Zulkarnaen adalah salah satu artis Indonesia. (DOK.TRIBUNNEWS.COM) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika biasanya rumah produksi Alenia Pictures membuat film yang khusus menyambut liburan sekolah seperti Denias, Senandung di Atas Awan, Liburan Seru! Hingga Serdadu Kumbang, tahun ini justru berbeda.

Rumah produksi yang didirikan pasangan suami istri Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen itu membuat sebuah film yang bertemakan religi yakni 'Seputih Cinta Melati'.

"Beda dari sebelumnya, memang baru kali ini Alenia punya film tema religi. Keinginan bikin film untuk libur Lebaran sebenarnya udah lama," ujarnya, saat ditemui usai press screening film 'Seputih Cinta Melati', di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (14/7/2014).

Menurut Nia, hal itu terjadi bisa terjadi karena melihat ide cerita yang bagus yang dimiliki salah satu timnya, Armantono. Ia merasa ide tersebut akan terasa maksimal apabila dihadirkan pada saat libur Lebaran.

"Selama ini kan film libur sekolah. Pas ada cerita bagus dari Armantono, kayaknya momen yang pas untuk Lebaran deh," ujarnya.

Hanya saja membuat sebuah film religi bukan berarti tidak memberikan kesulitan. Nia mengaku pihaknya harus membuat dengan sangat ekstra hati-hati agar tidak ada yang salah saat adegan yang berhubungan dengan keagamaan.

BERITA TERKAIT

"Yang pasti kita harus lebih hati hati. Selain hiburan, film sebagai informasi enggak boleh sampai memberi informasi yang salah. Adegan salat, baca surat, buka puasa, hingga teraweh harus hati-hati," tuturnya.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas