Abimana Aryasatya Terpesona Keindahan Alam Tibet
Abimana Aryasatya terkesan dengan keindahan alam Tibet. Ia menikmati suasana di sana saat menjalani proses syuting film "Haji Backpacker"
Penulis: Willem Jonata
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abimana Aryasatya terkesan dengan keindahan alam Tibet. Ia menikmati suasana di sana saat menjalani proses syuting film "Haji Backpacker" besutan sutradara Danial Rifki.
"Syuting yang berkesan di Tibet. Letak kotanya itu setinggi (gunung) Rinjani. Tibet menurut saya pemandangannya sangat indah," ucapnya, Senin, (18/8/2014), saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Menurutnya, banyak perubahan di Tibet. Sebab, Pemerintahan Cina banyak melakukan pembangunan di wilayah itu. Berbeda dengan film dokumenter yang pernah ditontonnya beberapa waktu silam. Namun, perubahan tersebut tak mengurangi keindahannya.
Selama di sana, ia merasa kedinginan. Bahkan sempat jatuh sakit, sehingga harus dibawa turun ke wilayah yang permukaan datarannya lebih rendah. "Aku sakit kepala. Akhirnya turun," lanjut pria berusia 31 tahun itu.
Memang, diakui aktor yang mengawali kariernya lewat film "Missing" rilisan 2006 itu, butuh waktu penjajakan untuk beradaptasi dengan cuaca di Tibet. Makanya, ia sampai sakit kepala karena tekanan udara yang tinggi.
"Setiap ketinggian pasti ada tekanannya. Makanya, pas turun langsung hilang sakitnya. Kami turun ke satu kota yang kecil, penduduknya juga enggak banyak. Di sana kliniknya kecil banget," tandasnya.