Fatin Shidqia Lubis Siapkan Masa Depan dengan Belajar Permorfing Art
Menyanyi bagi Fatin memang merupakan bagian dari hidupnya tetapi ia tidak mau bergantung hanya pada dunia menyanyi.
Penulis: Celestinus Trias Handoyo Putro
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Saat mulai mengikuti ajang pencarian bakat, Fatin mengaku mendapatkan banyak pengalaman. Bukan saja bagaimana menyajikan penampilan yang baik, tetapi bagaimana menjaga kualitas suara.
"Aku dapat ilmu dari sejumlah teman sesama penyanyi. Mereka mengatakan jika ingin punya suara yang selalu baik saat nyanyi, maka aku harus rajin konsumsi kencur. Ternyata benar, aku bisa menjaga kualitas suara meski saat itu aku sedang mulai kena flu. Aku bisa menyanyi dengan suara yang baik dan tidak terputus-putus," ujar kata Fatin, sambil tersenyum, saat ditemui Harian Super Ball, di Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Menyanyi bagi Fatin memang merupakan bagian dari hidupnya tetapi ia tidak mau bergantung hanya pada dunia menyanyi. Di usianya yang masih muda, Fatin ini bisa memanfaatkan semua kemampuannya secara maksimal.
"Buat aku, nyanyi itu belum tentu sepenuhnya bisa diandalkan selamanya. Aku juga harus punya pendidikan yang baik. Kebetulan aku tertarik sama pendidikan di bidang performent art. Aku ingin memperdalam bidang seni mulai dari penampilan dan belakang panggung. Bagaimana menyajikan seni musik dan nyanyi dengan lebih profesional lagi," ujar gadis yang ikut akting di film 99 Cahaya di Langit Eropa ini.