Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kikan Eks Cokelat dan Bondan Prakoso Duta Penggalangan Dana Pendidikan Anak-anak Gaza

Kikan eks Cokelat dan Bondan Prakoso rela jadi Duta Penggalangan Dana Pendidikan untuk anak-anak Gaza, Palestina.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kikan Eks Cokelat dan Bondan Prakoso Duta Penggalangan Dana Pendidikan Anak-anak Gaza
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS.COM
Kikan Namara dan Bondan Prakoso 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Namara Surtikanti alias Kikan, mantan  vokalis band Cokelat, Bondan Prakoso serta musisi muslim asal Amerika Serikat Raef menjadi duta program 5CHOOL FOR GAZA yang dilakukan oleh lembaga Dompet Dhuafa.

Sinerginya  Dompet Dhuafa danketiga musisi itu untuk  meningkatkan penggalangan donasi masyarakat dalam menyambung mimpi dan pendidikan anak-anak Gaza, Palestina.

“Dompet Dhuafa terus bersinergi dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk peduli dan berbagi terhadap pendidikan anak-anak Gaza, Palestina," kata  Prima Hadi Putra, GM Infaq Dompet Dhuafa Filantropi, Senin (29/9/2014).

Ia menyebutkan, setidaknya dibutuhkan dana Rp 10 Milyar untuk membantu anak-anak Gaza kembali bersekolah. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk merenovasi sekolah di Gaza dan juga memberikan bantuan peralatan sekolah, alat tulis, buku, seragam, dan tas.

"Melalui program 5CHOOL FOR GAZA, 1000 Sekolah Indonesia akan berbagi cinta dan harapan untuk wujudkan sekolah di Gaza," katanya.

Program 5CHOOL FOR GAZA merupakan pendampingan informasi dan edukasi terkait konflik peperangan di Gaza yang akan berjalan di sekolah-sekolah di Indonesia.

Penggalangan dana masyarakat yang kemudian disalurkan ke Gaza dalam bentuk program pendidikan, yakni pembangunan atau renovasi sekolah. Sehingga nantinya anak-anak di Gaza tetap dapat bersekolah.

Berita Rekomendasi

Serangan Israel menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina,  475 di antaranya adalah anak-anak.

Tidak hanya tekanan psikis, anak-anak Gaza yang besar di tengah peperang juga kesulitan dalam mendapatkan makanan, akses kesehatan dan pendidikan.

Selain korban jiwa, hingga minggu ketiga Agustus, sekitar 370.000 anak  membutuhkan terapi psikososial.  Selain itu juga 141 bangunan sekolah yang berada di Jalur Gaza terkena serangan udara Israel. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas