Abdee Merasa Bisa Bersikap Kritis pada Jokowi
Abdee bahkan berada di Balai Kota DKI Jakarta saat Jokowi menyambut pendiri dan chief executive officer Facebook, Mark Zuckerberg
Penulis: Abraham Utama
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posisi Abdee Negara sebagai Ketua Tim Nasional Syukuran Rakyat, mau tak mau membuatnya menjadi perwakilan tim panitia syukuran rakyat yang paling intensif bertemu dengan Jokowi.
Mempresentasikan rencana rangkaian syukuran rakyat ke Jokowi memang bagian dari tugasnya.
Olga Lydia bercerita, Abdee bahkan berada di Balai Kota DKI Jakarta saat Jokowi menyambut pendiri dan chief executive officer Facebook, Mark Zuckerberg. "Bagus-bagus," ujar Olga menirukan Jokowi menanggapi paparan Abdi.
Jelang hari penyelenggaraan Syukuran Rakyat, setiap hari Abdee memimpin rapat bersama Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ataupun pihak lain. Rapat yang biasanya dihadiri 30 orang ini mendiskusikan prosedur keamanan kepresidenan terbaik, yang akan diterapkan pada Syukuran Rakyat.
Olga berujar, pembahasan dalam rapat koordinasi ini mendetail, karena saat Syukuran Rakyat berlangsung, Istana Negara dibuka untuk masyarakat.
Tak hanya rapat dengan Paspampres, tim inti Syukuran Rakyat setiap hari menghadiri dua sampai tiga rapat. Misalnya pada Selasa (15/10), setelah berkoordinasi dengan Paspampres, Abdee memimpin koleganya bertemu tim Jokowi.
Mereka mengakhiri hari dengan rapat bersama kelompok-kelompok relawan Jokowi-JK.
Demikian juga pada Senin (14/10). Informasi yang diterima, Abdee rapat bersama tim protokoler Jokowi hingga tengah malam. Seperti pada acara jumpa pers, rapat itu juga baru dimulai setelah Abdee datang.
Meski dekat dengan Jokowi-JK, Abdee menyatakan akan setia dengan profesinya sebagai seniman. Ia tidak tertarik masuk ke lingkaran pemerintahan.
"Saya mau jadi apa? Tidak-lah. Biarkan saya menjadi bagian dari masyarakat yang menaruh harapan besar pada Jokowi-JK," katanya sambil tertawa.
Dengan tetap menjadi seniman, Abdee merasa bisa bersikap kritis pada Jokowi. Apalagi, pertemanan di antara mereka telah terjalin sejak Jokowi menjabat Walikota Solo.
"Teman biasanya akan lebih kritis dibandingkan orang yang tak kita kenal," ungkapnya.