Laporan Wartawan Bangka Pos, Al Adhi S

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Pihak kepolisian Resor Belitung masih mengkaji kaitan adanya kasus lain yang turut melibatkan artis FTV bersama teman-teman prianya yang digerebek di salah satu kamar hotel di Belitung, Rabu (12/11/2014) lalu.

Sebab ada kaitannya dengan laporan pencurian di TKP Bandara Soekarno Hatta (Soetta) yang masuk wilayah hukum kepolisian setempat, bukan di Belitung. Sampai saat ini pihak kepolisian belum menetapkan status terhadap empat orang ini terkait kasus ini.

"Tempatnya kan di Jakarta, bukan di sini. Makanya kita tanyakan dulu ke korban. Sampai saat ini masih penyelidikan, statusnya belum," ujar Kasat Reskrim Polres Belitung, AKP Joko Handono ditemui Bangka Pos (Tribunnews.com Network) Kamis (13/11/2014).

Ia mengatakan, di antara teman pria artis FTV berinisial Tf juga tiga lainnya masih menjalani pemeriksaan aparat kepolisian.

Salah seorang di antaranya, NSD sempat mengaku kepada pihak kepolisian dirinya adalah saudara Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian saat menjalani pemeriksaan. Namun setelah pengecekan, NSD diketahui hanya mempunyai hubungan saudara dengan Gubernur PTIK terdahulu.

"Dia ngakunya keponakan Gubernur PTIK. Memang dia ada hubungan saudara, tapi dengan Gubernur PTIK yang sekarang sudah purnawirawan," kata Joko Handono.

Sejauh ini lanjutnya perkara pencurian yang menyeret Tf dan ketiga rekannya masih menunggu tindakan korban selanjutnya. Ini menyusul ditemukannya sebuah laptop merek tertentu seri limited edition dan unit telepon seluler

(ponsel) BlackBerry 9230 di kopernya saat jajaran Polres Belitung melakukan pemeriksaan di kamar hotel yang di tempatinya, Rabu (12/11/2014) lalu.

Sebelumnya diberitakan, unit laptop tersebut diketahui milik pegawai BPKP Wilayah Babel, Yulius yang sebelumnya sempat menginformasikan ke KBO Sat Reskrim Polres Belitung, Ipda Karyadi terkait kehilangannya tersebut, Senin (10/11/2014) lalu.