Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Selama Jadi Miss Earth 2013, Nita Sofiani Belum Sempat Kampanye Hemat Energi

Tak terasa sudah setahun Nita Sofiani mengemban tugas sebagai Miss Earth Indonesia. Masih ada programnya belum sempat terealisasikan. Apakah itu?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Selama Jadi Miss Earth 2013, Nita Sofiani  Belum Sempat Kampanye Hemat Energi
Tribunnews.com/ Jeprima
Nita Sofiani berhasil menjadi pemenang pada malam grand final Miss Earth Indonesia 2013 di Gedung Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (17/10/2013). Perempuan kelahiran Bandung 8 Oktober 1992 itu menyisihkan 28 finalis lainnya dalam pagelaran yang bertema Celebrating The Conservation and Preservation of Indonesian Water yang diadakan oleh yayasan non profit El John Pageants tersebut. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak terasa sudah setahun Nita Sofiani mengemban tugas sebagai Miss Earth Indonesia. Masih ada programnya belum sempat terealisasikan. Apakah itu?

"Aku sempat bikin program Office to Office. Aku tuh ingin kampanye untuk penghematan air, listrik dan kertas. Kan kita tahu ya, kaya listrik di perkantoran itu suka seenaknya," terang Nita saat ditemui di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan.

Wanita yang pernah menjadi finalis Miss Indonesia tahun 2011 ini mengaku, ingin mengajak agar perkantoran tidak lagi boros dalam menggunakan listrik, kertas atau lainnya yang dapat berimbas pada lingkungan.

"Misalnya saja penggunaan listrik dari pagi hingga malam. Lalu misalnya kertas-kertas yang udah bekas, bagian belakangnya kan masih bisa dipake, bisa saja untuk test print atau dipotong-potong bikin notes kecil. Yahh, semacam itulah aku pengen kampanye ke kantor-kantor," ujar Nita.

Namun, Nita mengatakan karena saat ini tengah sibuk menjadi pembawa acara salah satu program televisi dan tengah mempersiapkan filmnya, dirinya ingin mengajak komunitas dan rekan-rekan di Miss Earth Indonesia lain, untuk dapat bersama-sama menjalankan program tersebut.

Wanita kelahiran 1992 ini berharap, agar pemerintah khusus kementerian terkait dapat memfokuskan ke hal-hal kecil seperti memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat mengolah sampah dengan baik. Sehingga, fokus penyelesaian terhadap permasalahan lingkungan, tidak hanya masalah yang globalnya saja.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas