Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 24 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, tersangka Kabul Basuki alias Tessy dipindahkan ke tempat rehabilitasi yang terletak di Lido, Jawa Barat, Rabu (19/11/2014) pagi.

Salah satu anggota grup lawak Srimulat itu berangkat dari RS Polri sekitar pukul 09.40 WIB. Saat keluar dari ruang perawatan, terlihat keceriaan dari wajah pria berusia 66 tahun itu. Dia pun sempat bertepuk tangan menyambut para wartawan yang telah menunggunya.

"Sangat senang. Saya berada dalam keadaan baik. Saya berterima kasih kepada polisi yang sudah menyelamatkan nyawa saya. Saya tidak akan mengulangi apa yang dilakukan," ujar Tessy.

Dari RS Polri, Tessy dibawa menggunakan kursi roda ke mobil yang sudah menunggu di depan RS untuk membawanya ke Lido.

"Selama dirawat 24 hari di rumah sakit, kondisi Tessy sudah membaik sehingga bisa dirawat jalan," tutur dokter Yayok, yang menangani Tessy selama dirawat di RS Polri.

Terlihat pula anggota grup Srimulat yang lain, seperti Kadir, Doyok, dan Nurbuat. Mereka memberikan semangat kepada Tessy. Terlihat pula, istri dan anak Tessy, serta Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Kamis (23/10/2014), Tessy bersama dua rekannya, PS dan AJ diringkus penyidik Bareskrim Mabes Polri saat ketiganya kedapatan mengonsumsi sabu bersama.

Polisi menyita dua bungkus kristal putih diduga sabu seberat 1,06 gram, dua alat isap sabu, satu mobil Mercy warna silver, buku tabungan bank BCA atas nama Kabul Basuki dan tiga buah telepon genggam milik tersangka.