Dewi Lestari Menyarankan Nonton Berkali-kali Agar Mengerti Film Supernova
Dewi Lestari (38) tidak memungkiri film yang diangkat dari buku karangannya yang berjudul sama, 'Supernova sulit dicerna.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Junianto Hamonangan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Lestari (38) tidak memungkiri film yang diangkat dari buku karangannya yang berjudul sama, 'Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh' sulit dicerna bagi sebagian kalangan.
"Mungkin perlu berkali-kali nonton supaya ngerti, sama seperti bukunya. Tapi kalau sekali nonton udah ngerti ya syukur," ujarnya, saat ditemui di gala premiere film 'Supernova: Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh', di Plaza Senayan XXI, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2014) malam.
Wanita yang pertama kali dikenal masyarakat sebagai anggota trio vokal Rida Sita Dewi itu, berharap visualisasi yang diberikan sutradara Rizal Mantovani mampu mengatasi kesulitan di atas.
"Justru dengan adanya film ini, membantu secara visual. Film ini juga paling sama dengan bukunya, saya puas," ungkapnya.
Sementara itu saat disinggung mengenai alur cerita yang bolak-balik, Dewi melihat hal tersebut tidak terlalu berpengaruh. Pasalnya apa yang ada di buku juga demikian adanya.
"Kalau saya lihat tadi sih enggak (pengaruh) karena bukunya sendiri kan fragmentasi, terpecah-pecah. Jadi kayak nyusun puzzle aja dan dia punya gambar sendiri tapi punya format tersendiri karena dia film," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.