Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Album Rohani Djaduk Ferianto Disumbangkan untuk Yayasan Sosial di Maumere

Sebuah album rohani dengan lantunan musik etnik yang menjadi ciri khasnya, menjadi simbol perayaan hari besar umat Kristiani ini.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Album Rohani Djaduk Ferianto Disumbangkan untuk Yayasan Sosial di Maumere
Tribun Jogja/M Fathoni
Seniman etnik Yogyakarta, Djaduk Ferianto, mempunyai cara berbeda dalam menyambut perayaan Hari Raya Natal. Album bertajuk Hai, Mari Berhimpun , resmi diluncurkan adik dari seniman Butet Kertaradjasa ini ke pasaran, Senin (8/12/2014 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, M Fathoni

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Seniman etnik Yogyakarta, Djaduk Ferianto, mempunyai cara berbeda dalam menyambut perayaan Hari Raya Natal. Sebuah album rohani dengan lantunan musik etnik yang menjadi ciri khasnya, menjadi simbol perayaan hari besar umat Kristiani ini.

Album bertajuk 'Hai, Mari Berhimpun', resmi diluncurkan adik dari seniman Butet Kertaradjasa ini ke pasaran, Senin (8/12/2014). Sebanyak sembilan lagu yang bertabur aransemen musik etnik ini disebutnya telah melewati proses kreatif selama kurang lebih tiga tahun.

Djaduk juga memasukkan sejumlah penafsiran baru di bidang musik dalam albumnya ini. Mulai dari adopsi beat musik etnik, pop, dangdut, keroncong, blues, hingga jazz.

"Konsep kekinian juga saya masukkan dalam album kali ini, dengan harapan bisa dinikmati semua penikmat musik, tidak terbatas pada umat kristiani saja," katanya kepada wartawan.

Tajuk 'Hai, Mari Berhimpun' juga disebutnya memiliki makna yang ingin ia sampaikan. Dalam album ini, Djaduk ingin mengajak semua masyarakat dari berbagai kalangan untuk kembali bersatu, setelah beberapa waktu lalu mungkin ada yang sempat terpecah lantaran kondisi perpolitikan Indonesia.

"Tahun ini memang tahunnya politik, kemarin ada yang sempat berpisah, silang pendapat dan beda pilihan, tapi sekarang mari kita semua berkumpul dengan semangat baru secara bersama," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Djaduk menambahkan, seluruh hasil penjualan album ini direncanakan bakal disumbangkan ke salah satu yayasan sosial di Maumere, Flores, NTT. Menurutnya, langkah tersebut diambil sebagai perwujudan rasa peduli terhadap sesama, khususnya dalam bidang pendidikan.

"Yang saya bisa ya hanya bermusik seperti ini, jadi saya hanya bisa membantu sesama, saudara kita di Indonesia Timur melalu sumbangan dari hasil penjualan album ini," kata dia.

Pihaknya pun telah menyiapkan 1000 keping CD album 'Hai Mari Berhimpun' dan telah didistribusikan ke sejumlah tempat. Di antaranya adalah 14 gereja di Yogyakarta, dan beberapa gereja yang ada di sejumlah daerah lain di luar Yogya, serta beberapa gerai penjualan CD musik yang ia pilih.

"Jadi bagi masyarakat yang menyisihkan uangnya untuk membeli album ini, artinya turut menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama, yaitu saudara kita di Indonesia Timur," tandasnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas