TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Ulah dua bersaudara asal Perth Australia, Timothy O’Hehir (26) dan Scott O’Hehir (22), buang air kecil di pinggir Sanggah dan mengeroyok pemilik restoran I Wayan Mudipa (35), memancing emosi berbagai kalangan.  

Drumer Superman Is Dead (SID), Jerinx, salah satu yang bereaksi. Kejadian yang terjadi di Restoran Apakabar, Jalan Batubolong Nomor 74, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Jumat (19/12/2014) malam lalu, dinilainya sangat tidak sopan dan kelewatan.

Pria bernama lengkap Gede Ari Astina, menyebutkan, arogansi warga negara asing (WNA) kerap terjadi di Bali. Ia mengaku sudah sejak lama memendam kekesalan terhadap tingkah laku bule yang membuat onar.

Meski begitu, Jerinx mengatakan bila hal tersebut bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Ia memandang, kelakukan para WNA ini, tidak terlepas dari sistem pariwisata yang salah dan terlalu mendewakan turis.

“Ada yang salah dengan sistem pariwisata kita. Kita terlalu mendewa-dewakan turis dan orang asing. Mereka  turis yang tak sopan tahu itu, dan memanfaatkan situasinya,” jelasnya saat dihubungi Tribun Bali, Minggu (21/12/2014).

Terjadinya kasus yang dilakukan para WNA, Jerinx mendesak pemerintah segera membuat peraturan baru.