Ibnu Jamil Dapat Pelajaran Setelah Digembleng Kopassus
Aktor Ibnu Jamil merasakan perbedaan dalam hidupnya setelah mendapat gemblengan Kopassus selama delapan hari.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Ibnu Jamil merasakan perbedaan dalam hidupnya setelah mendapat gemblengan Kopassus selama delapan hari, sebagai persiapan syuting film 'Jenderal Soedirman.'
Ibnu Jamil mendalami perannya sebagai Kapten Tjokropanolo, seorang tentara yang berjuang pada peristiwa Agresi Militer Belanda II. Ia mengaku mengikuti pelatihan di bawah Kopassus di kawasan Situ Lembang.
"Perbedaan setelah pelatihan terasa banget, karena kita harus hormat sama Komandan. Kalau kita dikasih perintah terus telat sedikit, maka negera bisa hancur," ujar Ibnu saat syukuran film Jenderal Soedirman di Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Setelah melewati gemblengan Kopassus, Ibnu Jamil merasa sangat menghargai waktu. Ke depan ia akan selalu menetapi janji tepat waktu dan tidak boleh telat. Kedisiplinan waktu didapat Ibnu Jamil selama digembleng.
"Contoh lain di kehidupan nyata, kalau kita janji dan telat dikit, maka akan fatal. Itu ilmu yang kita dapat saat latihan. Kita juga dikasih tahu kalau memegang senjata itu enggak boleh main-main, sekalipun tidak ada pelurunya," tambahnya.
Pembawa acara olahraga itu mengungkapkan film ini bukan sekedar percintaan antara manusia. Tapi bagaimana percintaan tentang tentara dengan negerinya yang tidak mau jatuh ke tangan Belanda.
"Semoga bisa memberikan rasa nasionalisme. Saya jujur sudah semakin tinggi nasionalismenya sejak baca skrip. Dan jujur banget film dengan tema seperti ini sangat jarang," kata Ibnu Jamil menutup pembicaraan.