Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dinda Kanya Dewi Setuju Pengedar Narkoba Dihukum Mati

Dengan ditegaskannya hukuman mati bagi pelaku pengedar narkoba, itu sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima oleh mereka.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Dinda Kanya Dewi Setuju Pengedar Narkoba Dihukum Mati
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain film sekaligus presenter Dinda Kanya Dewi saat ditemui seusai syuting sinetron yang berjudul Cinta Itu Anugerah di Studio Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2013). Dinda Kanya Dewi semasa kecil selalu mengikuti perlombaan 17 Agustus Kalau dulu, masih kecil cukup aktif ya, lomba makan kerupuk, balap karung, semua lomba diikuti. Makan kerupuk selalu juara satu, karena saya paling tinggi d antara lainnya, ucapnya (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maraknya peredaran narkoba di kalangan masyarakat akhir-akhir ini, memberikan kecemasan tersendiri bagi Aktris Dinda Kanya Dewi. Pasalnya, narkoba merupakan barang terlarang yang dapat merusak masa depan anak muda.

Menurut Dinda, dengan ditegaskannya hukuman mati bagi pelaku pengedar narkoba, itu sudah menjadi konsekuensi yang harus diterima oleh mereka.

"Itu sudah hukumannya, jadi kalo memang itu peraturannya, yaudah. Kalo masuk Indonesia bawa itu, ya konsekuensinya memang harus begitu," ucap Dinda, saat ditemui di Amaya Restaurant, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa, (27/1/2015).

"Kalo memang hukuman mati itu efektif, ya kenapa tidak. Tapi kalo untuk pemakainnya harus direhabilitasi memang," tambahnya.

Wanita kelahiran Balikpapan, 5 Februari 1987 itu mengakui jika hukuman mati itu memang bisa dibilang jahat atau sadis. Tapi menurutnya, untuk bisa memberantas mafia narkoba, hal itu tidak masalah jika harus dilakukan aparat penegak hukum.

"Justru yang kasihan itu kalo ada orang yang ngga tahu apa-apa, kaya kurir misalnya. Padahal dia hanya bertugas kirim-kirim aja. Tapi untuk mengurangi narkoba sih aku rasa cukup berpengaruh besar. Aku paling ngga suka narkoba, karena narkoba itu jahat," ungkapnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas