Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Djudjuk Srimulat Akan Dimakamkan di Samping Suaminya

Rencananya, esok hari jenazah Djudjuk akan dimakamkan di Bonoloyo tepat di samping makam suaminya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Djudjuk Srimulat Akan Dimakamkan di Samping Suaminya
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Jenazah Djudjuk saat dibawa keluar dari Paviliun Amarta RSUP dr Sardjito, Jumat (6/2/2015). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jumat sore (6/2/2015) ada yang tampak berbeda di depan Pavilun Amarta RSUP dr Sardjito. Tampak puluhan awak media berada di depan bangunan yang berada di bagian selatan kompleks RSUP dr Sardjito.

Awak media cetak, elektronik, online, baik daerah maupun nasional tersebut menunggu keluarnya jenazah berumur 67 tahun bernama Djudjuk Djuwariyah atau lebih populer dengan Srimulat. Bagi penggemar grup lawak Srimulat, tentu tidak asing dengan nama tersebut.

Perempuan yang sering memerankan peran juragan dalam setiap drama komedi bersama Srimulat, pada Jumat petang meninggal dunia.

Direktur Umum dan Operasional RSUP dr Sardjito, Rohman Arif mengatakan bahwa kondisi Djudjuk telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak lima hari yang lalu.

"Kondisi Bu Djudjuk semakin lemah pada hari ini, dan tepat pukul 15.22 WIB kami menyatakan Ibu Djudjuk meninggal dunia," ungkap Rohman Arif.

Dijelaskannya, Djudjuk meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker. Tetapi untuk jenis kankernya, dia tidak bisa menjelaskan karena hal tersebut hak keluarga.

Berita Rekomendasi

Sementara itu dijelaskan perwakilan keluarga, Quirinto Endi, sebelumnya, Djudjuk dirawat lima hari di rumah sakit tersebut setelah sebelumnya dirujuk dari RS Ortopedi Solo.

"Sebelumnya memang sudah dirawat beberapa hari di Solo, namun akhirnya dirujuk ke Sardjito," ungkapnya pada wartawan.

Pelawak tersebut meninggalkan empat orang anak dan delapan cucu. Rencananya, esok hari jenazah Djudjuk akan dimakamkan di Bonoloyo tepat di samping makam suaminya.

Pihak keluarga tidak terlalu banyak memberi pernyataan kepada wartawan karena mereka harus mengurus kepulangan Djudjuk ke Solo. Sekitar pukul 17:15 jenazah Djudjuk keluar dari Paviliun Amarta.

Dengan menggunakan ambulance, jenazah Djudjuk dibawa ke RS Panti Rapih untuk dirias sebelum dibawa pulang ke Solo. Tampak beberapa keluarga mengikuti dibelakang jenazah. Beberapa keluarga tersebut tampak tegar menerima kenyataan telah berpulangnya Djudjuk. (tribunjogja.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas