Sebelum Meninggal, Djudjuk Srimulat Masih Sempat Manggung Bareng Didi Kempot
Maestro Campursari asal Solo, Didi Kempot mengaku kaget saat mendengar kabar rekannya Djudjuk "Srimulat" Djuariah meninggal dunia.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Maestro Campursari asal Solo, Didi Kempot mengaku kaget saat mendengar kabar rekannya sesama seniman asal Kota Bengawan, Djudjuk "Srimulat" Djuariah meninggal dunia.
"Iya, tadi saya baru dapat kabar melalui SMS (short message service). Kaget saat mendengar kabar ini," ujar pelantun tembang 'Sewu Kutho', Jumat (6/2/2015).
Sebelum meninggal dunia, Didi sempat terakhir kali manggung bersama almarhum di Taman Balekambang, Solo, saat acara mengenang 100 Hari Mamiek Prakoso pada awal bulan November 2014 lalu.
"Bu Djudjuk itu seorang senior yang suka ngemong (membantu juniornya) seniman lainnya, termasuk kepada saya. Dia juga memegang teguh budaya Jawa," sambungnya.
Djudjuk Srimulat yang lahir pada tanggal 20 Maret 1947 ini menutup usia ketika menginjak 67 tahun karena menderita penyakit kanker.