Polisi Penghuni Kandang Sapi, Dapat Rumah Gratis dari Trans TV
“Tak jauh dari bangunan tersebut, masih berdiri kandang dengan sapi-sapinya. Bau kotoran sapi sudah menjadi kesehariannya,” cerita Mandala.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan yang dialami Bripda M Taufik Hidayat, anggota Sabhara Polda DI Yogyakarta yang tinggal di kandang sapi sungguh sangat memprihatinkan.
Saat semua terlihat sulit. “Jangan menyerah,” ungkap Bripda Muhammad Taufik Hidayat singkat, dalam percakapan dengan para wartawan, di lokasi shooting program “Rumah Gratis’ Trans TV, di Yogyakarta, Nelum lama ini.
Polisi muda yang baru lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, akhir tahun 2014 ini, memang tengah ceria.
“Ketika kita melakukan sesuatu, maka coba pikirkan hasilnya. Daya tarik hasil akhir jangan kalah oleh rasa frustasi,” ungkap Bripda Taufik, yang selama belasan tahun tinggal di kandang sapi dan kini mampu mewujudkan cita-citanya untuk bergabung bersama Polri.
Keberuntungan dan kebahagiaan Bripda Muhammad Taufik Hidayat semakin lengkap, manakala Asosiasi Perumahan Indonesia (APERSI), PT Mandala Abadi Production, dan Trans TV, menghadiahi rumah gratis.
Perjuangan hidup yang penuh kesusahan dan keterbatasan materi tidak membuat Bripda Taufik gentar menghadapi cabaran hidup.
“Semangat hidup dia yang kuat demi orang tua dan adik-adiknya dia mampu bertahan hidup bertahun- tahun di kandang sapi. Militansi ini perlu kita apresiasi, dan secara khusus kita berikan rumah untuk beliau,” ungkap Mandala Abadi Soji, presenter program reality show ‘Rumah Gratis’ yang ditayangkan Trans TV ini, Sabtu (14/2/2015).
Memang sangat miris ketika melihat rumah polisi muda putra dari pasangan Triyanto dan Martinem ini.
Bangunan semi permanen di Jongke Tengah, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta, dulunya adalah kandang sapi peternak di kampungnya.
Oleh Bripda Taufik kemudian dialih fungsikan sebagai tempat bernaung bagi Ayah dan ketiga adiknya.
“Tak jauh dari bangunan tersebut, masih berdiri kandang dengan sapi-sapinya. Bau kotoran sapi sudah menjadi kesehariannya,” cerita Mandala.
Kisah mengharukan dan patut menjadi teladan ini dapat disaksikan melalui tayangan reality show ‘Rumah Gratis’ di Trans TV, hari ini Sabtu (14/02/2015), pukul 17.00 WIB - 18.00. WIB.
Kisah Bripda Taufik ini, kata Mandala, sengaja ditayangan bertepatan dengan momentum perayaan hari kasih sayang.
“Kasih sayang tidak bermakna sempit. Kasih sayang dapat dimaknai sayang pada sesama. Rela menolong, dan membantu kesulitan. Memudahkan urusan orang lain. Kami merasa sosok Bripda Taufik sangat inspiratif,” ujar Mandala.
“Rumah Gratis” adalah tayangan edukatif yang akan membawa rasa kita lebih berempati pada sesama.
Tayangan berbentuk kepeduliaan sosial pertama kali di dunia yang memberikan 1000 unit rumah gratis kepada para masyarakat miskin dan kurang mampu.
Rumah gratis ini didedikasikan kepada mereka yang memiliki kisah-kisah inspiratif.
Mereka yang lemah secara ekonomi, namun tetap memiliki daya juang demi keluarga, serta berjasa bagi lingkungan sekitar dimana mereka berada.
Saksikan kisah-kisah yang menginpirasi ini melalui program "Rumah Gratis" setiap Sabtu, pukul 17.OO -18.00 WIB di Trans TV.