'Bunga Terakhir', Persembahan Afgan untuk Mendiang Rinto Harahap
Meninggalnya musisi senior, Rinto Harahap pada Senin (9/2/2015) memberikan duka mendalam bagi industri musik Indonesia.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya musisi senior, Rinto Harahap pada Senin (9/2/2015) memberikan duka mendalam bagi industri musik Indonesia. Penyanyi Afgan Syahreza mengaku kehilangan sosok musisi pop legendaris di era 1980-an itu.
Demi mengungkapkan rasa kehilangannya, Afgan pun mempersembahkan sebuah lagu karya Beby Romeo yang berjudul 'Bunga Terakhir'. Lagu tersebut dia selipkan di tengah konser tunggal pertamanya yang bertajuk 'Dari Hati'.
Meski pada saat jumpa pers dan sesi latihan untuk mempersiapkan konser tunggal tersebut tidak direncanakan. Tapi, ribuan penonton yang memadati Plenary Hall JCC, Senayan, Jakarta, ikut terenyuh dalam lantunan suara solois berkacamata tersebut.
"Saya ingin memberikan penghormatan kepada almarhum Rinto Harahap. Karena sosok yang satu ini, bisa menciptakan melodi. Apapun yang dia ciptakan selalu pas buat saya," kata Afgan, di atas panggung konser tunggalnya.
Selain Rinto yang menjadi inspirasinya dalam berkarya, penyanyi berusia 25 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada musisi senior lain seperti Dian Pramana Putra, dan Deddy Dhukun.
Berganti dengan beberapa stelan pakaian, Afgan juga menggaet sahabatnya Sherina Munaf untuk berduet bersama pada lagu 'Demi Aku dan Kamu'. Lalu aksi Afgan di atas panggung juga menampilkan duet bersama penyanyi Rossa pada lagu 'Kamu yang Ku Tunggu'.
Suasana konser pun semakin hidup dan lebih semangat, manakala musik orkestra dari Erwin Gutawa yang mengiringi Afgan, dikolaborasikan dengan penampilan Disk Jockey (DJ) Dipha Barus pada lagu 'With out You Eyo'.