TRIBUNNEWS.COM - Jika bukan karena nekat, Irfan Hakim yakin dirinya tidak sesukses dan setenar saat ini.

Ditemui di acara pemutaran perdana film animasi Paddle Pop Magilika: Petualangan Singa Pemberani Magilika, Selasa (10/3), Irfan sempat menapak tilas perjuangannya saat mengawali karier di dunia hiburan.

Menurut ayah empat anak ini, segala kesuksesan yang dirasakannya adalah buah dari kenekatan. Baginya, kenekatan adalah sebuah keberanian yang positif.

Dengan modal nekat, Irfan terjun ke industri hiburan sebagai presenter. Padahal, katanya, ia tidak punya latar belakang pendidikan penyiaran atau semacamnya.

"Saya nekat karena pada dasarnya saya suka bicara di depan umum dan senang mendongeng," ungkap pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975, itu.

Karakter Irfan yang nekat itu rupanya sudah mendarah daging sejak kecil.

Teringat olehnya Irfan kecil yang bersikeras untuk menjadi murid sekolah dasar, padahal ia belum cukup umur.

"Orang tua sudah kasih pengertian, tapi saya tetap kekeuh. Akhirnya mereka menuruti kemauan saya," kenang Irfan yang dalam Paddle Pop Magilika mengisi suara karkater Mantralis.

Kenekatan itu pun berbuah keajaiban. Nilai akademisnya ternyata tidak kalah dari teman-teman yang usianya lebih senior.

Bahkan suami dari Della Sabrina Indah Putri itu pernah menduduki peringkat dua di kelas.

"Dari pengalaman itu saya memetik sebuah pelajaran. Ternyata, keunggulan tidak melulu ditentukan oleh umur atau tinggi badan. Tapi bisa dilihat juga dari tekatnya," ungkap pria yang gemar memelihara binatang jenis reptil itu.

Film Paddle Pop Magilika: Petualangan Singa Pemberani Magilika hadir dalam format 2D dan 3D di bioskop-bioskop Tanah Air mulai 19 Maret mendatang.  (Daniel Ngantung)