Poppy Sovia Sedih Lihat Penderitaan Warga Pedalaman
Suatu kali Poppy Sovia (30) menjelajah pedalaman Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk keperluan shooting sebuah acara televisi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Suatu kali Poppy Sovia (30) menjelajah pedalaman Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk keperluan shooting sebuah acara televisi.
Di luar acara shooting, dia berkeliling desa dan mendapati fakta betapa kehidupan warga begitu berat. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga menggali tanah di dasar sungai yang telah mengering. Jaraknya pun jauh.
"Di sana gersang, listrik nyala bergiliran, untuk ambil air harus jalan berkilo-kilometer. Serba susah hidupnya tetapi mereka tetap bahagia. Saya lupa nama desanya, tetapi jaraknya jauh dari Kupang," kata pemeran Shanaz dalam film Mengejar Mas-Mas ini.
Poppy mengingat, dia butuh waktu lima jam naik mobil dari Kupang menuju desa tersebut. Jalannya berkelok dan rusak hingga dia mabuk darat. Dara kelahiran Jakarta ini pun salut dengan perjuangan anak-anak yang rela berjalan kaki hingga 4 kilometer dengan kaki telanjang.
Poppy tersentuh dengan warga yang begitu bersyukur meski hanya makan nasi dengan kuah. "Sementara kita sering makan tidak habis," ujar salah satu pemain film Catatan (Harian) Si Boy ini.
Dalam berpetualangan ke pedalaman, Poppy selalu membawa sepatu trekking, sandal gunung, sarung dan krim anti nyamuk. Sesekali dia membawa barang bekas layak pakai untuk berbagi dengan warga sekitar dan tentu saja berbagi ilmu dan pengalaman.
Dia juga selalu sedia satu ponsel yang dapat menyimpan daya baterai lebih dari sehari. "Just in case tidak ada listrik kita masih dapat dihubungi," kata Poppy. (MHF)