Sang Anak Pun Ingin Donorkan Ginjal untuk Abdee Slank
Sakit gagal ginjal yang dialami salah satu gitaris band Slank, Abdee Negara membutuhkan proses perawatan yang ekstra.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sakit gagal ginjal yang dialami salah satu gitaris band Slank, Abdee Negara membutuhkan proses perawatan yang ekstra.
Pasalnya, gagal ginjal tersebut telah memasuki stadium akhir dan perlu dilakukan cuci darah.
Tidak hanya itu, Abdee juga mengaku, untuk bisa sembuh secara total, diperlukan tranplantasi ginjal atau mencangkokan ginjal orang lain kepada dirinya.
"Setelah pada tahu saya sakit, banyak keluarga, anak saya juga dan teman Slanker (Penggemar Slank) yang pada mau mendonorkan ginjalnya untuk saya," ucap Abdee, saat jumpa pers di Markas Slank, jalan Potlot III no. 14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Minggu (22/3/2015).
"Bunda juga mau (tranplantasi), walaupum sudah tua gini, tapi ginjal bunda masih bagus," sahut Bunda Iffet, di sela jumpa pers.
Namun, Abdee mengungkapkan, jika ingin mendonorkan ginjal tidak bisa dilakukan sembarang orang. Menurutnya, butuh observasi dan mengecekan terlebih dahulu sebelum dilakukan transplantasi.
"Ngga bisa bunda, pendonor itu harus berusia sekitar 18 sampai 50 tahunan. Tapi yang bagus antara 21 sampai 40 tahun. Si pendonor juga di cek dulu apakah cocok atau ngga. Itu dilakukan sekitar tiga sampai 4 bulan sebelum transplantasi," ungkapnya.
Pria berusia 46 tahun itu tidak menyangka, jika penyakit ginjalnya selama ini semakin memperburuk kondisinya dan membuat dia perlu menjalankan berbagai pengobatan. Meski begitu, dia cukup semangat dan optimis jika sakit gagal ginjal yang dialaminya selama 4,5 tahun itu dapat sembuh.