Sebelum Meninggal, Yanni Libels Sempat Menulis Pesan Terakhir
"Ini bukan nasehat. Saya pikir, saya pikir," ujar Yanni yang ditulis sehari sebelum kepergiannya.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Personel Trio Libels, Yanni Djunaedi alias Yanni Libels, tutup usia Rabu (25/3/2015).
Dia meninggal saat berada hendak terbang dari Pangkalpinang menuju Jakarta.
Sebelum kepergiannya, Yanni menuliskan status yang menjadi pesan terakhir di akun Facebook miliknya.
"Ini bukan nasehat. Saya pikir, saya pikir," ujar Yanni yang ditulis sehari sebelum kepergiannya.
Berikut pesan terakhir Yanni:
- Saya pikir, hidup itu harus banyak meminta, ternyata harus banyak memberi.
- Saya pikir, sayalah orang yang paling hebat, ternyata ada langit di atas langit.
- Saya pikir, kegagalan itu final, ternyata hanya sukses yang tertunda.
- Saya pikir, sukses itu harus kerja keras, ternyata kerja cerdas.
- Saya pikir, kunci surga ada di langit, ternyata ada di hatiku.
- Saya pikir, Tuhan selalu mengabulkan setiap permintaan, ternyata Tuhan hanya memberikan yang kita perlukan.
- Saya pikir, makhluk yang paling bisa bertahan hidup adalah yang paling pintar, atau yang paling kuat, ternyata yang paling cepat merespon perubahan.
- Saya pikir, keberhasilan itu karena turunan, ternyata karena ketekunan.
- Saya pikir, kecantikan luar yang paling menarik, ternyata inner beauty yang lebih menawan.
- Saya pikir, kebahagian itu ketika menengok ke atas, ternyata ketika melihat ke bawah.
- Saya pikir, usia manusia itu di ukur dari bulan & tahun, ternyata di hitung dari apa yang telah dilakukannya kepada orang lain.
- Saya pikir, yang paling berharga itu uang & Kekuasaan--emas, permata--, ternyata bukan juga
Yang paling penting dan paling mahal itu "Kesehatan dan nama baik."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.