Dewi 'Dee' Lestari Akui film 'Filosofi Kopi' Cerita Adaptasi yang Paling Disukai
Meski ada beberapa penambahan cerita dari cerpen yang ditulisnya, tapi Dee mengaku merasa puas dengan hasil film yang digarap oleh Angga
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesekian kalinya, tulisan karya Dewi 'Dee' Lestari kembali dijadikan cerita pada film layar lebar. Kali ini, cerita pendek kaya Dee di dapuk sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk diangkat ke lebar yang berjudul 'Filosofi Kopi'.
Meski ada beberapa penambahan cerita dari cerpen yang ditulisnya, tapi Dee mengaku merasa puas dengan hasil film yang digarap oleh Angga, sejak bulan September 2014 kemarin.
"Dari semua buku saya yang diadaptasi, ini yang paling saya suka. Film ini menjelaskan sentimentil buku yang ada bersama saya sejak ditulis tahun 1996," ucap Dee, saat jumpa pers di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).
Dee yang sejak awal menjadi konsultan cerita pada film tersebut merasa benar-benar senang dengan versi visualnya. Bahkan, dia mengaku jika apa yang dibayangkan pada cerpen tulisannya, dapat terbayarkan dengan menonton film 'Filosofi Kopi'.
"Ini seperti cita-cita yang sudah terpendam lama terhadap bayangan di buku ini. Kedainya, baristanya, perkebunanya. Ketika muncul di layar, mengharukan buat saya. Saya tidak menyangka bisa seapik itu," ungkapnya.
Buku 'Filosofi Kopi' merupakan kumpulan cerita pendek (cerpen) Dewi Lestari yang dirilis pada 2006. Kemudian cerpen tersebut dikembangkan lebih luas oleh Angga hingga menambahkan karakter baru bernama El, seorang penilai kopi perempuan.
"Banyak yang bertanya ke saya, 'kok ada yang ngga ada, jadi ada?'. Saya Katakan, 'itu yang saya inginkan'. Karena cerpen harus dikembangkan. Itu yang membuat saya tertarik. Saya merasa Filosofi Kopi sebagai sebuah cerita dan telah menemukan jodoh yang tepat," tandasnya.
Film produksi Visinema Picture ini, bercerita tentang dua orang sahabat, Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) yang membangun sebuah kedai bernama 'Filosofi Kopi' di Jakarta. Dalam film ini tidak hanya bercerita soal kopi, tapi tentang pencarian jiwa dan perjalanan berdamai dengan masa lalu melalui kopi.
Tidak hanya Chicco, Rio dan Julie, beberapa pemain pendukung seperti Jajang C. Noer dan Slamet Rahardjo juga ikut terlibat dalam yang dijadwalkan segera tayang diseluruh bioskop Indonesia pada 9 April 2015 mendatang.