Lewat Dua Lagu Ini, Ikang Fawzi Kritik Pemerintah Soal Terseok-seoknya Penegakan Hukum
Lewat dua lagu barunya yang berjudul "Jujurkan Keadilan" dan "Hitam Putih", Ikang Fawzi mengritik pemerintah yang terseok-seok dalam penegakan hukum.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama tak meramaikan industri hiburan, musisi Ikang Fawzi kembali berkarya di industri tanah air. Lewat dua lagu barunya yang berjudul "Jujurkan Keadilan" dan "Hitam Putih", Ikang siap meramaikan industri musik kembali.
Dia mengungkapkan, jika Ide membuat lagu tersebut terinspirasi dari kondisi pemerintahan Indonesia saat ini yang tidak stabil, khusunya pada bidang hukum.
"Kalau lagu 'Jujurkan Keadilan' itu saya melihat apa yang saya rasain. Namanya lembaga peradilan masih bisa disetir," terang Ikang saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).
"Sedangkan lagu 'Hitam Putih' itu aku ngerasa ada yang benar-benar hitam ataupun ngga ada yang benar-benar putih. Kadang putih aja masih bisa dibilang hitam, dan itu masih ada kaitannya dengan ranah hukum," tambahnya.
Suami aktris senior Marissa Haque ini menuturkan, lagu itu tercipta bukanlah untuk membuat orang lain tersinggung, tapi dia dapatkan lagu tersebut dari kejadian yang ada di lingkungan masyarakat saat ini.
"Saya ngga bicara negara atau bangsa ini, saya berbicara kita. Karena yang membuat kebijakan dan lain-lain itu sebenarnya yah kita-kita juga," tuturnya.
Untuk menggarap lagu yang berjudul 'Jujurkan Keadilan' Ikang tidak sendiri. Dia mengatakan akan berkolaborasi dengan musisi berambut gimbal, Ras Muhammad.
"Saya sudah rekaman sama Ras Muhammad. Kebetulan antara suara saya dengan dia itu match. Saya suaranya berat dia enteng, dan menurut saya bagus sih. Sekarang saya lagi cari distributor dan ingin memperbaiki aransemen lagu dahulu," ungkapnya.