Surat yang Ditulis Dengan Darah Batalkan Niat Bimbim Bubarkan Band Slank
Niat Bimbim bubarkan band Slank batal gara-gara surat protes dari penggemar yang ditulis dengan darah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Slank menjadi band penutup di acara Konser Asia Afrika "NO MORE DRUGS IN ASIA AFRICA & THE WORLD".
Diakui oleh panitia, sekitar 60.000 orang memadati konser yang diadakan di Monas pada Minggu (19/4/15).
Penggebuk drum band rock Slank, Bimo Setiawan Almachzumi atau kerap disapa Bimbim bersih dari narkoba pada 2000 lalu.
Bimbim sempat ingin membubarkan Slank, namun untunglah niatnya itu gagal direalisasikan. Saat itu, sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya.
Slank telah berhasil keluar dari masa kelam dan menjauhi narkoba. Bahkan kini, Slank siap mengkampanyekan program anti narkoba hingga ke pelosok Indonesia.
"Gua percaya, bahwa seni adalah yang paling efektif untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Mau lewat teater, film, musik, atau apapun itu pokoknya bisa merubah masyarakat Indonesia lewat budaya, dan itu yang sedang kita para musisi lakukan," ujar Bimbim di backstage seusai manggung di Konser Asia Afrika.
Rencananya pada 26 Juni nanti bertepatan dengan hari anti narkotik nasional, akan ada roadshow di beberapa kota di Indonesia. Dan Slank menjadi salah satu band yang ikut berpartisipasi dalam roadshow tersebut. (Dennis Destryawan)