Korban Tewas dari Panggung Mayday, Ahmad Dhani: Saya Tak Bisa Lanjut Konser Dalam Suasana Duka
Ahmad Dhani langsung stop konser May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno begitu melihat ada korban tewas jatuh dari panggung.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani langsung menghentikan aksinya dalam konser May Day Fiesta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), begitu mengetahui ada orang tak dikenal (OTD) jatuh dari tribun VIP.
Padahal, Dhani dan Triad band baru melantunkan lagu ke-3, "Kamulah Surgaku" saat insiden itu terjadi, Jumat (1/5/2015).
"Si Dhani langsung bilang, 'Saya tidak bisa melanjutkan konser dalam situasi berduka. Silakan undang saya lagi tahun depan'," kata salah seorang saksi, Brigadir Ahmad, di Stadion GBK, Jumat (1/5/2015) malam.
Menurut Ahmad, suami Mulan Jameela itu sempat membawakan dua lagu, "Makhluk Tuhan Paling Sexy" dan "Aku Cinta Kau dan Dia". Saat hendak memulai lagu ketiga, tiba-tiba korban terjun bebas dari atap tribun stadion hingga mengenai panggung utama.
"Dhani sempat menyelesaikan lagu ketiga yang dibawakan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menghentikan konsernya. Kemudian meminta polisi untuk segera memasang Police Line," ucap petugas pengamanan (PAM) di pintu satu Stadion GBK tersebut.
Dhani juga sempat melihat kondisi jasad korban yang tergeletak di belakang panggung. Setelah melihat kondisi korban tewas mengenaskan, ia pun memutuskan untuk menghentikan konser. Dhani juga sempat meminta maaf kepada ratusan ribu buruh yang memadati SUGBK karena tidak bisa melanjutkan konser.
"Sebetulnya Dhani masih mau nyamyi bareng sama semua buruh, tapi karena ada kejadian itu, konser dihentikan. Untung para buruh enggak emosi terus rusuh," paparnya.
Kejadian itu terjadi di depan ratusan ribu buruh yang sedang menonton konser. Diduga, korban sengaja membakar diri dan menjatuhkan diri ke atap panggung yang terbuat dari terpal mudah terbakar. Namun, terjun bebas dari ketinggian sekitar 40 meter, tubuh korban hanya mengenai rangka baja belakang panggung sebelum menghantam lantai. (Tangguh Sipria)