TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah menjadi ibu rumah tangga, Bella Saphira tak lagi harus menunggu jadwal syuting sambil menghafalkan dialog yang biasa dilakukannya bertahun silam.

Kini, Bella sibuk mengurus suami yang memiliki segudang kegiatan. Baginya, menjadi istri seorang tentara harus siap ditempatkan di mana saja. “Saya banyak ikut suami bertugas. Saya ikut keliling ke mana-mana,” tuturnya.

Sisa waktu yang ada pun ia manfaatkan untuk menghadiri acara yang diminati. Seperti ketika Bella ditemui di acara launching Pernik (Pesona Ragam Etnik) Nusantara di bilangan Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (29/4) lalu.

Di perhelatan yang dihadiri puluhan sosialita ibu kota itu, Bella hadir dengan makeup tipis di wajahnya. Penampilannya dibalut terusan hitam semata kaki, dipadu blazer dari kain tenun Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tak ada lagimakeup artist yang setia mengiringi langkahnya seperti dulu. Kini, Bella hanya mengandalkan cermin kecil yang diselipkan di dalam tas mungilnya.

Namun, ia terlihat anggun dan nyaman saat bertegur sapa dengan peserta lain. Kehadiran Bella di acara tersebut tentu saja terkait dengan kegemaran dan kekagumannya pada kekayaan produk dan kreasi berbasis tradisi bangsa ini.

“Sebenarnya saya termasuk penggemar kain, lebih ke nilai khazanahnya, sih, karena saya menghargai sejarah batik. Terus sempat mempelajari kehidupan perajin batik sejak 12 tahun silam ternyata enggak gampang. Lalu ada saatnya di mana saya absen 1-2 tahun lalu. Sekarang nih, 8 tahun ini batik booming , jadi teringat lagi, lalu saya kumpulin koleksi satu per satu,” katanya.

Bella mengaku mendapat warisan berupa koleksi batik dari ibunya. “Saya menyimpan beberapa batik lama milik beliau, jadi sebenarnya saya meneruskan saja. Selanjutnya mulai punya satu-dua helai batik dari setiap daerah Indonesia yang saya datangi,” ungkap Bella yang memulai mengumpulkan kain koleksinya tersebut sejak 2002.