TRIBUNNEWS.COM - Pecinta film Fast and Furious tentu tahu bahwa Paul Walker, salah satu pemain utama film ini meninggal di tengah-tengah proses produksi Furious 7. Sebenarnya, film ini memiliki ending berbeda bila Paul Walker tidak meninggal.

Setelah mendapat kabar tentang kepergian Paul, James Wan, sang sutradara, langsung menunda tanggal rilis film ini. Seharusnya Furious 7 tayang pada pertengahan tahun 2014. Namun James Wan memutuskan untuk mengganti plit ceritanya.

Wan membocorkan bahwa awalnya Furious 7 hendak diakhiri dengan ending yang menakjubkan dan menjadi pengantar untuk episode Fast and Furious selanjutnya. Tetapi ketika tragedi menumpa Paul Walker, hal itu menjadi tidak penting lagi.

Pihak studio merasa akhir film tersebut menjadi tidak relevan dan mereka semua ingin mengubahnya agar Furious 7 bisa menjadi tribut untuk pemeran Brian O’Conner tersebut. Karena itulah film ini akhirnya dibuat dengan nuansa kekeluargaan yang begitu kental.

Semua pihak ingin menekankan bahwa dalam serangkaian film Fast and Furious, hubungan kekeluargaan mereka selalu dijaga. Meski mereka adalah orang-orang pemberontak yang sering membuat kekacauan, mereka saling menyayangi sebagai keluarga.

Jadi, meskipun Furious 7 sebenarnya memiliki ending berbeda bila Paul Walker tidak meninggal, sepertinya versi yang sudah tayang di bioskop ini sudah yang terbaik. Mari kita nantikan cerita apa lagi yang kelak akan diangkat pada film Fast and Furious selanjutnya (Screenant).