Goyang Barbel Melayang Milik Agung Hercules Jadi Bahan Sindiran Komika SUCI 5
Agung Hercules menjadi bulan-bulanan seluruh komika SUCI 5 yang tersisa, termasuk Rigen, Sang Putra Bima.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agung Hercules, penyanyi dangdut yang tenar di media sosial dengan berbagai singkatannya, memiliki jargon khas, yakni TGBM (Tidak Goyang Barbel Melayang). Pelantun lagu "Astuti" ini hadir di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 5, Kamis (28/5/2015) pekan lalu.
Agung Hercules menjadi bulan-bulanan seluruh komika SUCI 5 yang tersisa, termasuk Rigen, Sang Putra Bima.
Rigen menyindir Agung Hercules yang bermain di film Comic 8 bersama para alumni SUCI.
"Sebenarnya mah nggak ada dia juga filmnya sudah lucu. Dan yang ngeselin ya, dan yang ngeselin, adegan dia di film itu cuman ngomong 'riptu priptu briptu'. Serius. Artinya apaan, Mas, 'riptu priptu briptu'? Jujur ya, gara-gara Mas Agung, image orang kekar dalam sebuah film jadi jelek," ungkap Rigen di panggung Balai Kartini, Jakarta.
Setelah penampilan Agung Hercules di film Comic 8, kini giliran jargonnya yang dikomentari. Menurut Rigen, jargon TGBM (Tidak Goyang Barbel Melayang) merupakan semacam ancaman. Ia mengaku, jargon itu membuatnya berdebar-debar.
"Orang nonton dangdut itu pengen cari hiburan, bukan pengen dapat intimidasi gitu. Dan gue curiga ada aja orang yang joget, tetapi di bawah tekanan gitu. 'Aduh, ini itungannya sudah joget belum ya? Takut kena sambit gue gitu'," tutur Rigen yang kemudian disambut tawa pengunjung.
Dari hal tersebut, Rigen jadi tahu dan mengambil kesimpulan. "Kenapa sekarang kalau orang nonton konser pakai helm. Nih gara-gara nih orang nih!" kata Rigen sambil menunjuk Agung Hercules.
"Dan Mas Agung, asal Mas Agung tahu ya, ok, Mas Agung punya tagline Tidak Goyang Barbel Melayang, tetapi penonton juga punya tagline, Senggol Bacok. Serba salah kita ya kan? Ya kan? Jadi, apa yang kita lakuin jadi salah gitu kan. 'Aduh, ini kalau gue diam, disambit sama barbel lagi kan? Ini kalau gue joget, takut nyenggol orang, terus gue dibacok gitu. Kalau gue pulang takut dibilang nggak solid. Kalau gue nyanyi takut diomelin panitia. Gue azan belum waktunya gitu," tutur Rigen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.