Luna Maya Berbagi Tips Bisnis Online pada Pelaku UKM
Menjamurnya bisnis online menggelitik Luna Maya untuk mengembangkan usaha di dunia fashion.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menjamurnya bisnis online menggelitik Luna Maya untuk mengembangkan usaha di dunia fashion.
Awalnya, artis yang mempunyai nama lengkap Luna Maya Sugeng ini yakin dapat meraup kesuksesan dengan basicnya yang merupakan publik figur.
Mempunyai follower 9.400 tidak membuat jalan Luna Maya mulus mengembangkan usaha butik LM Hardware.
"Saya sempat berfikir misalkan 1 persen dari follower rajin membeli produk, maka saat ini Saya sudah menjadi miliarner dan keliling dunia, tetapi ternyata tidak segampang itu, sulit mencari market,"ujarnya apada acara Belajar Jual Beli, di Graha Santika, Kamis (11/06) malam.
Ya, selama sekitar tiga puluh menit wanita kelahiran Bali, 23 Agustus 1983 ini berbagi pengalaman seputar usaha yang dia geluti di acara bertajuk upgrade your online commerce kerjasama Kantor Pos dan Telkomsel.
Dia memberikan beragam tips pada puluhan pelaku usaha di kota Lunpia agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini.
Vice President Marketing Kaskus Ignatius Untung menjelaskan, bisnis di Indonesia hampir 56 persen merupakan UKM.
Sayangnya, usaha tersebut tidak ada perhatian khusus, sehingga Kaskus membantu menyediakan "lapak" agar pelaku usaha UKM bisa berkembang.
Untung mengungkapkan pihaknya tidak mendapatkan keuntungan dari penyediaan tempat di website. Dia ingin membantu agar UKM Indonesia semakin besar dengan memanfaatkan kaskus sebagai situs jual beli.
"Target tahun ini secara kuantitatif tidak ada, tetapi kami ingin menjadi website pertama di Indonesia dan besar di Indonesia. Saat ini, Kaskus menduduki peringkat 7 untuk situs yang paling banyak di kunjungi," ungkap Untung.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Pos Johar Ki Agus Amran mengatakan, maraknya bisnis online saat ini membuat jasa pengiriman melalui kantor pos meningkat 20 persen pada kuartal pertama.
Amran memaparkan tercatat, di Kantor Pos di seluruh kota Semarang melayani transaksi Pos Express sekitar 150 ribu dalam satu bulan.
Dari angka tersebut, 35 persen merupakan kontrribusi dari bisnis online. Dengan total kantor pos dan agen pos Kota Semarang sebanyak 129.
“Tahun ini kami targetkan terdapat kenaikan transaksi pengiriman 35 persen dari tahun lalu, atau 60 ribu transaksi bisnis online tiap bulan,”imbuhnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya tahun ini fokus mengoptimalkan layanan Pos Express. Layanan tersebut menjanjikan pengiriman hari ini besok sampai ke tempat tujuan.
”Hari ini kirim, besok sampai ke tempat tujuan. Masyarakat kini tidak perlu khawatir terhadap molornya pengiriman paket,” katanya.
Selain itu, Amran juga memperpanjang jam pelayanan di 12 kantor pos sampai pukul 00.00 dari sebelumnya pukul 17.00.
Adapun, tersebar di sejumlah wilayah Kota Semarang di antaranya, Kantor Pos Johar, Tembalang, Ngaliyan, Mugas, Mangkang, Srondol, Tlogosari, Klipang, Demak, Majapahit, Sawah Besar.
Amran menuturkan, diperpanjangnya jam pelayanan tersebut untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis online. Biasanya mereka terima order sampai pukul 17.00. Setelah itu, paket dibungkus dan kira-kira selesai hingga diatas pukul 18.00.
“Saya prediksi geliat bisnis online ke depan semakin meningkat seiiring perkembangan teknologi, sehingg kami siap membantu,”kata Amran.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.