Charlize Theron Ajak Barack Obama ke Klub Penari Telanjang
Saking gugupnya, mantan kekasih aktor Sean Penn itu tidak mampu menahan kata-kata yang di luar dugaannya.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian memalukan dialami aktris Charlize Theron ketika berhadapan langsung dengan Presiden AS Barack Obama.
Muncul di acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live!, Senin (20/7/2015), aktris pemenang Oscar itu sempat membuka kembali kenangan memalukannya bersama Obama.
"Ya, Tuhan! Kejadian itu sangat memalukan, Jimmy!" ujar Charlize tersipu malu kepada Jimmy yang berusaha meyakinkannya untuk mengungkit kejadian tersebut.
Alkisah, Charlize mendapatkan kesempatan bertemu pria paling berkuasa di Negeri Paman Sam itu di acara Jimmy Kimmel Live! Maret silam.
Aktris asal Afrika Selatan itu mengenang, detik-detik menjelang pertemuan tersebut, perasaannya sudah bercampur aduk, antara senang sekaligus gugup setengah mati.
"Aku punya masalah, ketika aku gugup, aku bisa melontarkan kata-kata yang tidak pantas," kata Charlize.
Tibalah saatnya Charlize bertemu langsung dengan pria yang disebutnya sebagai idola. Awalnya, perbincangan mereka berlangsung hangat.
Keduanya sempat berbincang soal kehadiran Obama di acara bincang-bincang, seperti Jimmy Kimmel. Obama merasa, melalui acara seperti itu ia dapat menjangkau masyarakat muda.
Mendapati topik perbincangan seperti itu, Charlize mencoba mengimbanginya. Saking gugupnya, mantan kekasih aktor Sean Penn itu tidak mampu menahan kata-kata yang di luar dugaannya.
"Kami sempat diam beberapa saat. Aku tidak tahu harus berkata apa, lalu yang bisa kukatakan hanyalah, 'Jika Anda mencari demografik yang agak berbeda, aku bisa mengajak Anda ke klub penari telanjang," kenang Charlize yang langsung disambut tawa riuh para penonton.
Untungnya, sang presiden tidak menanggapi perkataan Charlize dengan serius. Dikatakan Charlize, Obama bahkan memaklumi karena ia merasa bintang "Italian Job" itu sangat gugup.
Akibat kejadian itu, Charlize sempat kesulitan tidur.
"Aku tidak bisa tidur selama empat minggu karena setiap kali berusaha menutup mata, kejadian itu mulai menghantuiku. Aku masih tidak percaya, aku bisa mengatakan hal tersebut," ungkap dia. (Daniel Ngantung)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.