Whulandary Herman Ditentang Nenek Gara-gara Perankan Pekerja Seks Komersial
Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman tampaknya membuat gebrakan baru dengan memerankan tokoh yang cukup berani.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puteri Indonesia 2013, Whulandary Herman tampaknya membuat gebrakan baru dengan memerankan tokoh yang cukup berani. Dalam film Bidadari Terakhir yang tayang 10 September 2015.
Film ini merupakan kali pertama dirinya menjajaki dunia akting. Tak tanggung-tanggung Whulan menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) yang berada di daerah prostitusi di Balikpapan.
"Iya film ini diangkat dari bukunya Agnes Davonar, dan aku jadi PSK. Dan enggak banyak yang mendukung aku meranin ini," ucap Whulandari saat ditemui di Pacific Place, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2015).
Menurut Whulan yang paling menolak itu adalah sang nenek. Tetapi dirinya tetap berakting karena didukung sang mama.
"Ini keputusan aku berdua sama mama. Beliau mendukung, enggak apa-apa kalau nenek enggak begitu senang," tuturnya.
Whulan menjelaskan awalnya kesulitan berakting di film. Pasalnya latar belakang dirinya adalah model.
"Iya lumayan susah, kalau akting aku harus baca skrip dan itu susah. Tapi kalau model aku tau apa yang harus aku lakukan," ujarnya. (Wartakotalive.com/Wahyu Tri Laksono)