TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panggung Gala Show ke-8 X-Factor Indonesia menghadirkan kejutan pada Jumat (7/8/2015) malam. Panitia mengundang Boby Berliandika.

Ingatkah tentang sosok remaja asal Situbondo, Jatim ini?

Boby sempat diremehkan juri ketika menjajal peruntungannya di babak seleksi. Ia mungkin tak punya wajah tampan seperti para penyanyi lain. Badannya pun kurus kecil. Logat bicaranya juga masih kental dengan gaya bicara logat Madura.

Singkat kata, ia memang jauh dari wajah-wajah 'glamor' yang biasa dijual di dunia hiburan.

Para juri X-Factor pun sempat meremehkannya. Satu komentar yang paling menyakitkan, adalah komentar Ahmad Dhani, yang menyebut ayah Boby sedang bermimpi ketika mengatakan ia bisa menyanyi.

Tapi, ketika ia menyanyi, para juri pun terkesima.

Ia menyanyikan lagu Rhoma Irama, Mirasantika, dengan gaya bernyanyi yang jazzy.

Nah, tadi malam, ketika ia diundang, penampilan Boby di panggung Gala Show membuktikan ia bisa menyanyi bak penyanyi profesional.

Bahkan, penampilannya tak kalah dengan para kontestan X-Factor lain.

Yang membuat Boby istimewa, ia mengaransemen sendiri lagu yang ia nyanyikan, dan hanya berlatih sehari saja dengan band yang mengiringi pangung X-Factor, Tony and Friends.

Dalam penampilannya, Rossa sampai memuji Boby : "Penampilanmu hari ini lebih baik dari saat kamu pertama menyanyi dulu,"

Sementara, saat tahu bahwa Boby hanya berlatih sehari dengan band pengiring, keempat juri, yakni Ahmad Dhani, Afgan, Rossa, dan Bebi Romeo, memberikan tepuk tangan kagum.

Ahmad Dhani pun terlihat semakin kagum, ketika mendengar bahwa Boby tak sakit hati dibilang tak bisa menyanyi oleh juri.

Dengan rendah hati, Boby mengatakan, tak lolos ke babak gala show di X-Factor, merupakan tanda bahwa ia masih harus banyak belajar.

Ia sangat berbeda dengan kebanyaka peserta, yang hanya mengekspresikan kekecewaan ketika gagal.

Wasiat Ayahanda

Boby Berliandika lahir 19 tahun lalu, di Situbondo, Jawa Timur. Sejak SD dirinya memiliki hobi bernyanyi.

Tapi minat dan bakatnya itu ditentang orang tuanya. Bahkan saat dirinya mau ikut kompetisi bernyanyi di daerahnya dilarang.

"Pernah saya ikut lomba nyanyi tanpa persetujuan orangtua. Setelah saya juara, saya meyakinkan orangtua bahwa saya bisa bernyanyi," kata dia.

Makanya dia sangat terkesan, saat mendiang ayahnya sakit sebelum dipanggil Sang Ilahi, dia berpesan agar dia ikut audisi tersebut.

Seperti dalam pengakuannya di Youtube, dia kini hanya bekerja serabutan. Asal menghasilkan uang untuk membiayai keluarganya karena dirinya sebagai tulang punggung keluarga.

Meski impiannya untuk melanjutkan sekolah hingga universitas, harus dia tunda.

Harapannya tentu bisa merubah nasib dan takdirnya dengan bakat talenta yang dimilikinya sebagai penyanyi dan aransemen musik masa depan.

Semoga beruntung, Boby!