Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kisah Masa Kecil Ayah Sherina Munaf dan Komik Bergambar

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menghabiskan masa kecilnya dengan komik atau cerita bergambar.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisah Masa Kecil Ayah Sherina Munaf dan Komik Bergambar
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Triawan Munaf bersama putrinya Maura Munaf (kiri), istrinya Luky Ariani serta Sherina Munaf (kanan) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi kepala Badan Ekonomi Kreatif di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015). Lembaga negara yang belum punya kantor ini akan mengurusi kuliner, fashion, kerajinan tangan, seni tari, animasi hingga permainan yang bisa menghasilkan devisa. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menghabiskan masa kecilnya dengan komik atau cerita bergambar.

Sewaktu memberikan sambutan pada pembukaan Popcon Asia 2015, dia terpancing untuk berbagi nostalgia. Pancingan itu datang dari Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Taiyoung Cho yang sebelumnya mengisahkan masa kecil yang tidak bisa lepas dari komik.

"Saya mengandalkan perpustakaan keliling yang datang setiap hari dengan sepeda. Buku yang saya pinjam harus segera dihabiskan dan dikembalikan esok hari agar tidak membayar denda," kata Triawan, Jumat (7/8/2015).

Kini, menduduki jabatan yang menangani industri kreatif, termasuk komik, ayah Sherina Munaf itu mengharapkan agar kekayaan budaya Indonesia bisa dikembangkan sebagai produk yang mendunia. Kuncinya pada kemampuan pencipta karya mengembangkan hak karya intelektual (intellectual property) sehingga bisa dikomersialisasi.

Disinggung mengenai lembaga yang baru terbentuk dan dikepalainya, Triawan mengakui, tantangan yang harus dihadapi pertama-tama adalah menata organisasi, membangun pemahaman lintas kementerian, dan mendengarkan aspirasi dari pelaku industri kreatif. Program kerjanya diperkirakan baru efektif berjalan pada tahun kedua.

"Korea bisa menata industri kreatif dalam waktu 13 tahun. Perjalanan memang masih panjang," ujar Triawan. (eld)

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas