Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film animasi karya anak bangsa yang berjudul 'Battle of Surabaya', rupanya memiliki daya tarik bagi produsen asing yakni dari Disney Asia Pasific.

Sutradara, Aryanto Yuniawan menceritakan awal mula film animasi tentang pertempuran yang terjadi di Surabaya pada 10 November 1945 itu, bisa mendapat dukungan dari produsen luar negeri.

"Awalnya disney datang ke pameran lalu ngobrol. Disney datang ke studio kita, lalu mereka tertarik adanya studio animasi di Indonesia," ujar Aryanto, saat jumpa pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).

"Terus mereka berharap MSV Pictures mampu memberikan peran pada film produksi mereka, agar jadi lebih banyak," sambungnya.

Aryanto juga menjelaskan, dukungan yang diberikan pihak Disney Asia Pasific terhadap film animasi 'Battle of Surabaya' berupa ilmu untuk mengelola sistem produksi yang baik.

"Disney support ke kita secara sistem. Bagaimana mengelola security data, mengolah file agar tidak lepas, apalagi yang bekerja di studio kita ada 180 orang," katanya.

Film animasi itu berfokus kepada tokoh Musa, remaja penyemir sepatu sekaligus kurir pengantar surat rahasia, untuk media komunikasi antara Sudirman dan Moestopo.

Musa bersama kedua temannya, Yumna dan Danu, juga mengalami petualangan menegangkan sampai kehilangan orang-orang yang disayangi.

Film yang akan tayang pada 20 Agustus mendatang ini juga menggaet sejumlah pengisi suara internasional untuk mengisi tokoh-tokoh asing, seperti Jason Williams, Tanaka Hidetoshi, Alejandro Esteban, Sana Hamada, dan Vanhoebrouck Patrick Bernad.