Abdee Slank: Karnaval Khatulistiwa Bukan Hajatan Relawan Jokowi-JK
Karnaval Khatulistiwa pada 22 Agustus 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat, digagas untuk membangkitkan semangat optimisme masyarakat daerah.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karnaval Khatulistiwa pada 22 Agustus 2015 di Pontianak, Kalimantan Barat, digagas untuk membangkitkan semangat optimisme masyarakat daerah untuk lebih bekerja keras menggapai masa depan.
"Ini bukan relawan Jokowi-JK, tapi gerakan yang dicanangkan ayo kerja oleh presiden Joko Widodo. Terus disambut pemda berikut civil society seperti teman-teman aktivis dan musisi," ujar Abdee Negara, panitia gerakan ayo kerja 70 tahun kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Dalam karnaval bakal melibatkan sebanyak 34 provinsi. Masing-masing daerah akan mengirimkan kontingen untuk ikut parade berjarak 46 kilometer. "Kemungkinan dari Jakarta mengirimkan mobil hias dalam bentuk MRT," sebut dia.
Selain parade karnaval darat, ada juga karnaval air yang akan diikuti 1.500 perahu hias. Malam harinya akan digelar pertunjukan konser rakyat yang dimeriahkan musisi ibu kota dan lokal. Satu di antaranya Slank, Elo, Saykoji, kelompok Di Atas Rata-rata (DARR).
Program ayo kerja telah dicanangkan Presiden Jokowi. Namun, menurut Abdee, pemerintah tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dan partisipasi masyakrat. Sebaliknya masyarakat tidak bisa mencapai cita-citanya tanpa peran pemeritnah.
Terlebih lagi, menurut Abdee, Indonesia tengah menghadapi berbagai macam persoalan baik di dalam dan luar negeri. Misalnya Masalah ekonomi. "Jadi kita harus kerja sama," kata dia.
"Setelah kami pergi mengekespos potensi di Pontianak, saya harap masyarakatnya mempunyai acara sendiri yang mereka gelar setiap tahun," lanjut Abdee.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.