Cantiknya Raline Shah Dalam Baluran Scarf 'Imajinasi'
Aktris dan model Raline Shah adalah satu dari lima selebriti yang beraksi di panggung catwalk peluncuran Magnum White Collection di Empirica.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris dan model Raline Shah adalah satu dari lima selebriti yang beraksi di panggung catwalk peluncuran Magnum White Collection di Empirica, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Magnum White Collection merupakan koleksi busana dan aksesori yang didesain secara eksklusif oleh lima desainer kondang Tanah Air untuk Magnum. Mereka antara lain Tex Saverio, Sebastian Gunawan, Priyo Oktaviano, Sapto Djojokartiko, dan Rinaldy A. Yunardi.
Karya-karya merekalah yang membaluti tubuh kelima selebriti itu. Adapun Raline kebagian memeragakan scarf karya Sapto.
Dengan anggunnya, pemeran film 5 CM itu melenggang di catwalk. Scarf bernuansa putih itu dipakai seperti celemek, diikat di belakang leher sehingga menyuguhkan efek draperi yang elegan di dada. Dalam presentasinya, scarf tampil senada dengan cropped top dan rok pensil high-waisted yang membalut tubuh Raline.
Karya Sapto berbeda dari desainer lainnya yang ambil bagian di Magnum White Collection. Di saat mereka memilih merancang busana, pilihan Sapto jatuh ke scarf. Alasannya, scarf memungkinkan Sapto untuk menciptakan sebuah fashion item yang versatile alias serba guna.
"Saya ingin membuat karya yang dapat digunakan untuk segala kesempatan, baik semiformal maupun formal. Scarf saya pilih karena cocok dengan visi saya itu," kata pemilik tiga lini busana itu.
Scarf karya Sapto terbuat dari chiffon crepe nan lembut sehingga terasa nyaman dipakai. Untuk motifnya, desainer jebolan ESMOD Jakarta itu mengaplikasikan motif penara, motif ciptaannya yang berinspirasi pada persisi dan simetrisnya motif batik.
Motif berbentuk ukiran klasik itu, kata Sapto, senada dengan "Dream," tema yang diusung Magnum khusus untuk Sapto. Dalam kamus Sapto, "Dream" berarti mimpi atau berimajinasi.
"Karya ini seolah ingin membuat pemakainya berimajinasi liar dan jangan takut bermimpi," ungkap Sapto.
Ia menambahkan karya ini cocok bagi para pleasure seekers (sebutan bagi penikmat es krim Magnum) yang senang bereksplorasi dan berkreasi dalam berbusana.