Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Indra Birowo Tak Selipkan Unsur Komedi di Film Terbarunya

Indra Birowo (42) memulai debutnya sebagai sutradara layar lebar untuk film Lily Bunga Terakhirku.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Indra Birowo Tak Selipkan Unsur Komedi di Film Terbarunya
TRIBUN/JEPRIMA
Pemain Film Indra Birowo saat menghadiri acara gala premier film terbarunya yang berjudul 7 Hari 24 Jam di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2014). (Tribunnews/Jeprima) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis komedi Indra Birowo (42) memulai debutnya sebagai sutradara layar lebar untuk film Lily Bunga Terakhirku. Kendati Indra telah beberapa kali membuat film pendek, namun film tersebut dinilainya berbeda karena dirinya tak sedikit pun unsur komedi.

"Soalnya gini, genre ini kalaupun ada komedinya, itu harus black comedy. Itu memang tidak ada di dalam daftar konsep. Kali ini komedi tidak diajak," tuturnya usai konferensi pers film Lily Bunga Terakhirku, di Cinemaxx, fX Plaza, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (31/8/2015).

Genre thriller diakui Indra jauh berbeda dari citranya yang selama ini dikenal sebagai komedian. Kata dia, genre tersebut sudah menjadi kegemarannya dari dulu.

"Dulu waktu aku mulai memerhatikan film, itu aku banyak nonton film-film yang 'sakit'. Water Drops on Burning Rocks itukan film sakit. Cuma aku suka banget," tuturnya.

"Pada saat itu aku nongkrong sama orang yang sukanya sama thriller. Enggak tahu kenapa ada di dalam hati. Bukannya terus merasa pengin bikin film berbeda. Dari dulu suka genre-genre gini," tambah bintang film Arisan! itu.

Walaupun menyukai film-film yang ia sebut nyeleneh atau nyentrik, Indra Birowo tetap terbuka dengan genre lain. Tak menutup kemungkinan, berikutnya ia bakal membuat film bergenre komedi sesuai zonanya selama ini.

"Genre ini favorit saya, cuma untuk genre lain, kenapa enggak," kata Indra.

Berita Rekomendasi

Film Lily Bunga Terakhirku bercerita mengenai kisah seorang pria bernama Tura (Baim Wong) jatuh cinta dengan pekerja seks kelas atas bernama Lily (Salvita Decorte). Namun, Tura diam-diam memendam sisi gelap yang di bersembunyi di balik sosoknya sebagai penjual bunga yang polos. Film ini juga dibintangi oleh aktris kawakan Indonesia, Wulan Guritno yang berperan sebagai Bunda, seorang mucikari yang mendidik dan merawat anak-anak dari kecil untuk dijadikan pelacur kelas atas.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas