Sutradara The Raid Sindir Film Laga Buatan Deddy Corbuzier
Film pendek yang ia tampilkan lewat Youtube tersebut, rupanya mendapat sorotan serius dari sutradara film sekuel 'The Raid', Gareth Evans.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Deddy Corbuzier saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan barunya di luar dunia sulap. Apalagi, sejak dirinya mengumumkan keluar dari dunia sulap, ia kini memulai menggarap sebuah film pendek bergenre aktion.
Film pendek yang ia tampilkan lewat Youtube tersebut, rupanya mendapat sorotan serius dari sutradara film sekuel 'The Raid', Gareth Evans. Bukan mendapatkan pujian atau komentar positif, tapi Gareth justru menyindir secara pedas kepada Deddy soal film pendek bergenre aktion tersebut.
"Beberapa hal yang mengganggu saya soal pendekatan pada film laga di Indonesia akhir-akhir ini," tulis Gareth lewat akun Instagramnya, pada keterangan cuplikan penjelasan Deddy di video 'Triangle' yang diunggah ke YouTube.
"1. Bayar pemeranmu (mereka berisiko cedera untukmu!!!), 2. Jamin keamanan mereka (Bukan hal keren tidak memakai pengaman, itu berbahaya dan bodoh), 3. Sediakan waktu untuk merancang adegan laga (Itulah alasan mengapa menggarap film laga butuh waktu dan upaya). Jika Anda tidak bisa melakukan salah satu hal di atas, keluar dari genre film laga yang saya cintai ini dan Anda tidak berkontribusi apa-apa," lanjut Gareth.
Gareth merupakan sutradara asal Inggris dan telah menggarap beberapa film laga yang melibatkan sejumlah aktor Indonesia seperti Iko Uwais, Joe Tasllim, dan Yayan Ruhian yang telah ahli dibidang bela diri.
Film aktion yang digarapnya seperti 'The Raid', 'The Raid 2', dan 'Merantau'. Bahkan, untuk menggarap film laga 'The Raid 2', ia perlu menghabiskan modal sekitar Rp 54 miliar. Seluruh adegan pada filmnya pun dipikirkan secara matang dan memiliki jaminan keselamatan yang baik.
Film garapan Dedy itu berjudul 'Triangle The Red Side' dan 'Triangle The Golden Side'. Dua video tersebut diunggah ke YouTube, dan telah ditonton ratusan ribu kali. Film berdurasi pendek ini diperankan Volland Humonggio, Chika Jessica, dan beberapa pemain pendukung lainnya.
Pada keterangan video, Deddy menjelaskan bahwa seri 'Triangle' dibuat biaya nol rupiah alias tanpa dana. Semua pemeran tidak dibayar, tidak ada tali pengaman, dan latar tempat yang direkayasa, direkam dengan ponsel, hanya memakan waktu produksi 8,5 jam, dan adegan-adegan pertarungan berlangsung spontan.
Sejauh ini, belum dapat dipastikan apakah akun Instagram @ghuwevans memang resmi milik Gareth Evans. Namun, komentar dan sindiran yang dilayangkan Gareth untuk Deddy, mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.