TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musdalifah sempat memiliki keputusan tidak menggunakan jasa pengacara untuk mengurus perkara cerainya dengan Nassar. Bahkan, ketika mendaftarkan permohonan gugatan cerainya Jumat (24/7/2015) lalu, Musdalifah menanganinya seorang diri.

Namun, pemandangan berbeda malah terlihat di sidang perdana cerai kemarin. Musdalifah didampingi belasan pengacara yang siap membelanya melawan Nassar.

"Ada 12 orang pengacara dari D&J Partners," ujar salah seorang tim kuasa hukum Musdalifah, Bahtiar Rifai, saat dijumpai tabloidnova.com di Pengadilan Agama Tangerang, jalan Perintis Kemerdekaan 2, Tangerang, Selasa (1/9/2015).

Ketika ditanyakan mengenai pokok materi gugatannya, Musdalifah juga tak mau lagi angkat bicara. Ia melimpahkan semua perkara cerainya kepada kuasa hukum yang sudah ditunjuk.

"Kalau untuk itu (materi gugatan) aku no comment ya. Aku serahkan ke kuasa hukum. Di sini aku hanya minta doa. Kedua minta jalan lancar, cepat selesai, aku sehat, anakku sehat," kata Musdalifah.

Belasan pengacara yang mendampingi Musdalifah pun gagal memperlihatkan bukti-bukti terkait perceraian Nassar dan Musdalifah. Sebab, dalam sidang perdana ini, Nassar memilih untuk tak hadir. Jadilah sidang mediasi baru akan dilakukan pada 6 Oktober 2015 mendatang.

"Apabila memang tergugat hadir, akan mediasi. Berhubung Pak Nassar enggak hadir, jadi sidang dipending 6 Oktober bulan depan," kata Bahtiar Rifai.
Okki Margaretha/Tabloidnova.com