TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor sekaligus produser film Ki Kusumo, Selasa (1/9/2015) siang mendatangi Polres Metro Jakarta Utara.

Ia memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai saksi sekaligus korban mengenai kasus penganiayaan yang menimpanya.

"Ditanyakan tentang penganiayaan tempo hari. Banyak pertanyaan seperti apa mengenal pelaku," kata Ki Kusumo kepada wartawan, Selasa (1/9/2015) sore.

Ki Kusumo tidak sendiri. Aktor film Jangan Menangis Sinar juga membawa Wartiah, neneknya untuk diperiksa sebagai saksi. Ia kembali membeberklan alasan melaporkan peristiwa yang dialaminya. "Jujur saya khawatir bisa terjadi pada yang lain," katanya.

Sebenarnya ia bisa saja menyelesaikan perkara tersebut di tempat kejadian dengan main hakim sendiri. "Karena Indonesia negara hukum, makanya ia tak mau melakukan hal konyol," katanya.

Diberitakan Tribunnews, pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh gang motor dilakukan oleh tujuh orang di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (16/8/2015) siang.

Tapi.Ki Kusumo sukses memukul jatuh 5 orang di antaranya dan para pengeroyok itu pun memilih pergi.
Video perkelahian jalanan Ki Kusumo ini di-upload ke YouTube oleh akun bernama "Selamatkan Taonbaru" yang tak diketahui oleh Ki Kusumo.

Video itu diberi judul "GILA!!! DIKEROYOK TEPAR SEMUA SEKALI HAJAR!" Dalam rekaman itu terlihat mobil Range Rover Ki Kusumo dihentikan oleh gerombolan pemotor. Ada sekitar tiga motor yang menghentikannya.