TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mandra Naih punya pesan khusus pada sang istri Mila Juwita Sari, saat mendampinginya menjalani sidang kasus dugaan korupsi tender program siaran di TVRI.

Terlihat Mandra mencicipi camilan yang sudah ia pesan agar dibawakan oleh istrinya, termasuk kue cucur. Sang istri kedua itu juga membawakan beberapa cincin bermata akik pandan.

"Bang Haji senang betul pada akik pandan. Buat mainan di ruang tahanan," kata Mila kepada Tribun.

"Ini pa (papa), mama sudah bawa pesanannya," ujar sang istri sambil menyerahkan sekotak toples berisi tumpukan kue cucur ke Mandra.

Mandra sempat menawarkan kue itu kepada empat kerabat lain yang ikut mendampinginya di musala.

Para kerabat terdengar menanggapi setiap obrolan Mandra. Namun, selama perbincangan tak ada sepatah kata pun yang menyinggung soal kasus korupsi yang tengah dihadapinya. Cerita hanya seputar kabar terkini anggota keluarga.

Menjelang siang atau pukul 11.30, aktor yang kondang setelah membintangi sinteron Si Doel Anak Sekolahan ini, baru keluar dari musala. Kali ini ia menuju ruang tunggu terdakwa. Sepiring nasi dan semangkok tongseng terhidang di meja kecil.

Mandra lalu mengambil kursi dan memilih makan siang di sudut ruangan, di samping jendela yang terbuka. Wajahnya mengarah ke luar jendela. Usai santap siang, ia pun keluar ruangan lalu duduk di bangku di depan pintu ruang sidang.

"Gua ogah ngomongin kasus, cape. Tahu sendiri kan, gimana jadi obyek, pusing gua," kata Mandra, saat ditanya tentang kasus yang menjeratnya.

Mandra lebih suka bicara dua buah batu akik yang masing-masing terpasang jari manisnya. "Ini batu pandan, gua demen banget sama pandan," ujar Mandra.

Menurut Mandra, ia menyukai batu pandan karena warnanya selalu berubah. "Minggu lalu batu ini warnanya putih, coba lihat sekarang neh ada abu-abunya kan ?," kata Mandra, sambil menunjukan batu pandan miliknya.

Mandra mengaku mengoleksi beberapa buah batu akik dan batu pandan merupakan batu favoritnya. Batu akik itu pula, kata Mandra, yang menjadi pelipur lara selama berada dalam tahanan. (tim)