Ini Pengakuan Limbad soal Tudingan Pencurian Mobil
Merasa terganggu pengaduan Ibrahim ke polisi, Limbad ‘buka suara’.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, PALMERAH - Pesulap Limbad (43) duduk santai bersama asisten dan tim manajemennya di teras belakang kantor hukum Burhan Jamaluddin Tjiu di Jalan Kelingkit Raya No 84 A, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015) sore.
Dia tampil dengan gaya khas, garang dan busana ‘sangarnya’. Kali ini tidak ada taring di gigi.
Limbad kini sedang ‘dicari’ polisi terkait dugaan kasus pencurian kendaraan roda empat jenis Honda Jazz abu-abu bernomor polisi E 1717 PD milik Ibrahim, penghuni Apartemen French Walk Tower Lourdnes Garden Lantai VI, Unit F, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi 24 September kemarin.
Merasa terganggu pengaduan Ibrahim ke polisi, Limbad ‘buka suara’.
Limbad ‘berbicara’ ditemani Burhan Jamaluddin Tjiu dan Muhammad Zakir Rasyidin, dua pengacaranya, dan beberapa orang berbadan tegap.
Menurut Limbad, pria yang terekam di closed circuit television (CCTV) apartemen itu adalah benar dirinya.
“(Pria di CCTV dalam lift apartemen mirip Limbad) Itu benar klien kami,” kata Zakir yang menjadi ‘juru bicara’ dadakan Limbad.
Meski membenarkan Limbad mendatangi apartemen bersama Linda, rekan dekatnya, dan seorang perempuan lain, Zakir membantah tuduhan Ibrahim yang menyebutkan kliennya telah melakukan pencurian mobil.
Zakir juga tidak bisa menerima pernyataan Ibrahim yang menyebutkan Limbad melakukan tindak perbuatan tidak menyenangkan saat berada di unit apartemen yang dihuninya.
“Tuduhan itu tidak benar. Itu fitnah,” kata Zakir.
Seperti penuturan Limbad ke Zakir, pesulap jebolan ajang The Master ini memang diminta menemani Linda menemui Ibrahim di apartemen.
Lantaran hubungannya sangat dekat, Limbad menuruti saja permintaan Linda. Belakangan diketahui, Limbad hanya mengenal dekat suami Linda, bukan Linda.
Zakir menyatakan, saat menuju ke apartemen Ibrahim, Limbad belum tahu tujuannya. Linda tidak memberi tahu saat mengajak Limbad.
Kamis malam itu, Linda sampai di apartemen terlebih dulu. Limbad menyusul kemudian.