Dituduh Curi Mobil, Limbad Alami Goncangan Psikis
Pesulap Limbad mengalami tekanan psikis setelah dituduh mencuri mobil.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesulap Limbad mengalami tekanan psikis setelah dituduh mencuri mobil.
Master Magician itu merasa nama baik hancur karena pemberitaan miring di media massa.
Sosok Limbad yang dikenal kuat saat menampilkan atraksi-atraksi sulap di layar kaca ternyata terpengaruh atas pemberitaan itu. Dia merasa citra baik yang telah dibangun hancur dalam sekejap.
Pengakuan itu disampaikan Muhammad Zakir, kuasa hukum Limbad.
Dia menilai pria berusia 43 tahun itu merasa pemberitaan di media massa menyudutkan kliennya.
Padahal, Limbad mengaku tak mencuri mobil.
"Sudah pasti tertekan secara fisik, psikologis dan yang paling terpenting Limbad merasa nama baik sudah dihancurkan karena pemberitaan," tuturnya ditemui di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/10).
"Saya kalau disebut orang pencuri ya tidak tenang apalagi Limbad memang mempunyai banyak fans kalau disebut pengecut ya luar biasa sekali,".
Pengusaha Husein Ibrahim melaporkan Limbad atas dugaan pencurian mobil ke Mapolres Metro Jakarta Utara pada Kamis (24/9).
Dia menuduh Master Magician itu telah mencuri mobil miliknya berjenis Honda Jazz berwarna silver berplat nomor E 1717 PD.
Pada Kamis (1/10) ini, giliran pihak Limbad melaporkan balik Ibrahim ke Mapolda Metro Jaya. Laporan dibuat atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Di kesempatan itu, Limbad berhalangan hadir. Menurut Zakir, kliennye sedang syuting. "Limbad sedang syuting," kata Zakir.