Diperiksa Enam Jam, Wajah Limbad Pucat
Pemeriksaan Limbad baru berakhir pukul 19.00. Linda juga dimintai keterangannya oleh polisi.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Limbad (43) memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Utara, Senin (5/10/2015) siang.
Pemeriksaan Limbad terkait laporan Ibrahim Husein yang menuding pesulap berjuluk ‘Master of Fakir’ itu terlibat pencurian mobil Honda Jazz abu-abu bernomor polisi E 1717 PD di Apartemen French Walk Tower Lourdes Garden, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 24 September lalu.
Selama enam jam —sejak terlihat mendatangi Markas Polres Metro Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, pukul 13.00-- Limbad menjalani pemeriksaan intensif.
Pemeriksaan Limbad baru berakhir pukul 19.00. Linda juga dimintai keterangannya oleh polisi.
Linda adalah salah satu perempuan yang terlihat berada dalam closed circuit television (CCTV) apartemen sedang bersama Limbad dan I, seorang perempuan lainnya.
Setelah pemeriksaan, wajah Limbad dan Linda, dua pelaku yang diduga terlibat terlibat kasus pencurian mobil, berubah pucat.
Linda keluar terlebih dulu bersama Enrico, pengacaranya.
Selesai memberi keterangan ke penyidik, perempuan paruh baya itu tidak banyak bersuara ketika ditanya dugaan melakukan pencurian kendaraan bermotor roda empat bersama Limbad.
Langkah kaki perempuan bertubuh gempal ini sempat terhenti lantaran kaki kanannya tersandung air mineral yang berceceran di lantai lobi polres.
Linda yang terjatuh bahkan terdengar berteriak menahan sakit. “Aduh... Tolong... Saya kesandung...,” ujar Linda merintih sakit pada Enrico.
Tak lama setelah berhasil berdiri, Linda berjalan tertatih ditemani Enrico ke mobil warna gelap.
Saat wartawan terus menyorot wajah Linda, terjadi aksi dorong dengan sejumlah pria yang mengawal perempuan sosialita itu.
Linda meninggalkan polres tanpa Limbad.
Di saat bersamaan, Limbad memilih tetap menunggu di dalam lobi polres. Seperti Linda, Limbad juga memilih diam usai pemeriksaan.