TRIBUNNEWS.COM - Song Mino tampil berbeda dalam pemotretan di Jepang untuk majalah W Korea edisi Oktober ini.

Selain tampil di halaman fashion, anggota paling populer dalam grup Winner ini juga membeberkan beberapa hal yang mengganjal hatinya untuk halaman wawancara majalah.

Keluar sebagai pemenang kedua dalam kompetisi ngerap popular di Korea Selatan “Show Me The Money 4” (SMTM4) ini mengakui jika ia sempat merasa terbebani untuk keluar menjadi juara pertama karena teman satu labelnya, Bobby, berhasil keluar sebagai juara pertama.

“Bohong jika saya tidak terbeban untuk menang di kompetisi ini. Saya jelas kuatir akan pendapat publik tentang saya dan juga perusahaan rekamanan saya jika saya tidak menang.

Namun, akhirnya saya memutuskan untuk fokus pada penampilan saya saja. Yang penting adalah saya harus selalu bisa tampil impresif di hadapan juri dan penonton, walaupun penampilan itu membuat saya kalah,” terangnya.

Dengan tekat seperti itulah, setiap kali tampil dalam SMTM4 ia selalu menciptakan lirik lagu yang merefleksikan perasaan hati selama berada di acara.

Dan, tak disangka jika lirik lagu berjudul “Fear” yang ia ciptakan ternyata dianggap telah melanggar batas kesopanan dan sangat kasar.

“Saya menyiapkan lirik lagu ini beberapa jam sebelum penanyangan progam. Ketika saya sedang ngerap lirik tersebut, saya lihat raut muka dan sikap para juri langsung berubah.

Saya pun sadar pasti ada yang salah. Namun, saya baru tahu kesalahan beberapa saat setelah saya tampil. Seusai rekaman, rasa sesal itu semakin besar.

Saya sama sekali tidak bermaksud untuk menimbulkan kontroversi. Kritik tajam dari media dan netizen benar-benar seperti pukulan yang mematikan,” ujar Mino.

Walau mengaku sangat terpukul dengan kritik tajam media dan netizen, Mino mengaku itu menjadi pelajaran dan menguatkan dirinya.

“Dari dulu, saya selalu ingin menulis lirik lagu yang bagus.

Dengan kejadian ini, saya sadar jika harus berhati-hati dalam menulis lirik karena saya juga harus memikirkan pendengar yang masih muda dan juga para penggemar perempuan.” (Syanne/Tabloidnova.com)